Satelit9.info Batang- Jalur Pantura di wilayah Alasroban, Batang, Jawa Tengah, berjarak lebar namun berkelok-kelok. Kontur tanahnya pun naik turun. Tapi suasananya yang teduh dengan hutan jati di sisi kiri dan kanan dapat memikat mata. Salah-salah, pengemudi jadi mengantuk dan berpotensi lalai saat berkendara. Cilukba. Itulah julukan pada jalur tersebut. Bila tak berhati-hati, tikungan tajam dan jalur naik turun membahayakan pengemudi yang berada dalam kondisi lalai. "Kami sarankan kepada pemudik agar tidak tergoda dengan kondisi jalan tersebut. Pengendara harus waspada dan ekstra berhati-hati," pinta Kasatlantas Polres Batang AKP Budi Harto, Jumat malam (3/7/2015). Jalan yang lebar dan mulus, kata AKP Budi, menggoda pengemudi untuk tancap gas. Di lain sisi, keasrian hutan jati berpotensi membuat pengemudi lalai. Selain itu, jalur tersebut seolah menjadi titik lelah bagi pengemudi. Lantaran itu, AKP Budi mengingatkan pengemudi untuk meluangkan waktu beristirahat bila badan lelah dan mengantuk. Jangan memaksakan diri. Polres Batang pun telah menyediakan tempat beristirahat untuk pemudik. Adapun titik rawan kecelakaan di jalur sepanjang 54 Km itu yaitu di Subah, Gringsing, Jrakah Payung, Adinuso, Surodadi, dan Plelen Alasroban.