Satelit9.info Jakarta-Pengamat politik dari Komite Indonesia Pemilih, Jeirry Sumampow, mengatakan seharusnya Megawati Soekarno Putri tidak menyindir Presiden Joko Widodo dalam appointment kongres PDIP. Meskipun, tambahnya, kritik itu wajar-wajar saja dilakukan ketika Jokowi mulai melenceng dari konstitusi.
''Sindiran seperti petugas atau orang partai itu seharusnya tidak dilakukan di appointment terbuka. Hal itu menandakan mulai tidak ada komunikasi yang baik antara Mega dengan Jokowi," ungkap Jeirry , Sabtu malam(11/4).
Jeirry menambahkan kritikan itu juga memperlihatkan Jokowi terindikasi terpengaruh pihak di luar PDIP. "Seperti ada kepentingan lain yang mempengaruhi Jokowi," tambahnya. Dan hal itu, tambahnya, diketahui PDIP dan Mega.
Kendati demikian, Jeirry menegaskan, walaupun ada kecurigaan Mega pada Jokowi yang terpengaruh pihak lain di luar partai, seharusnya tidak menegur melalui kongres.
''Sindiran seperti petugas atau orang partai itu seharusnya tidak dilakukan di appointment terbuka. Hal itu menandakan mulai tidak ada komunikasi yang baik antara Mega dengan Jokowi," ungkap Jeirry , Sabtu malam(11/4).
Jeirry menambahkan kritikan itu juga memperlihatkan Jokowi terindikasi terpengaruh pihak di luar PDIP. "Seperti ada kepentingan lain yang mempengaruhi Jokowi," tambahnya. Dan hal itu, tambahnya, diketahui PDIP dan Mega.
Kendati demikian, Jeirry menegaskan, walaupun ada kecurigaan Mega pada Jokowi yang terpengaruh pihak lain di luar partai, seharusnya tidak menegur melalui kongres.