Satelit9.info Solo - Performance berjudul Sedulur Papat mengawali Solo Batik Carnival (SBC) ke 8 yang digelar di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu sore(13/6). Sedulur Papat merupakan sendratari kolosal yang mewujudkan tema Mancavarna yang dimainkan puluhan penari dengan empat unsur warna dan satu karakter pancer. Keempat unsur warna itu adalah, putih, hitam, merah dan kuning. “Karakter yang menjadi pancer adalah Jatayu diperankan oleh Walikota Solo,” jelas Humas Panitia SBC ke 8, Gloria, di sela-sela acara. Solo Batik Carnival 2015, menurut Gloria, mengusung tema Mancavarna The Soul of Holy Circle yang berangkat dari filosofi Papat Kiblat Lima Pancer.Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo memerankan Jatayu dalam kirab Solo Batik Carnival (SBC) 2015. Sosok Jatayu menjadi sosok pemersatu empat elemen yang berebut benar tentang siapa yang lebih penting dalam perkembangan tubuh janin manusia. “Saya jadi Jatayu. Jatayu tapi brengosen (berkumis-red),” ungkap Rudy dengan aught bercanda. Mengankat tema Mancavarna, SBC 2015 menghadirkan teknik Body Painting dalam pertunjukannya kali ini. Puluhan orang relawan SBC menggunakan cat warna-warni seperti merah, kuning, putih dan hitam. Pertunjukan dipusatkan di kawasan Stadion Sriwedari. Dengan pertunjukan ball tari kolosal. Selain itu, untuk Carnival on The Street, mereka akan melakukan performent di tiga titik yakni perempatan Ngapeman, perempatan Ngapeman, dan Jalan Jendral Sudirman. Sebanyak 600 orang peserta SBC 2015 mengikuti calendar tahunan ini.