Satelit9.info Jakarta- Mata uang rupiah pada pagi ini kembali diperdagangkan melemah. Kendati tipis, namun posisi rupiah makin mendekati akin Rp13.200 per USD. Mengutip abstracts Bloomberg, Selasa, 26 Mei, posisi rupiah pada pagi ini dibuka melemah ke Rp13.192 per USD, jika dibandingkan dengan pergerakan perdagangan sebelumnya yang berada di Rp13.186 per USD. Sementara itu, berdasarkan abstracts Yahoo Finance, gerak rupiah pagi ini tembus di posisi Rp13.200 per USD, jika dibandingkan dengan pergerakan perdagangan sebelumnya yang berada di akin Rp13.175 per USD. Salah satu faktor pelemahan rupiah pagi ini disebabkan kenaikan dolar basis yang masih berlanjut, sementara menunggu angka penjualan rumah. Samuel Sekuritas dalam risetnya memaparkan harapan kenaikan suku bunga the Fed bertahan di pasar all-around hingga dini hari tadi mendorong dolar basis untuk melanjutkan kenaikannya yang dimulai akhir pekan lalu. "Jika abstracts ekonomi Amerika Serikat (AS) yang diumumkan gagal mengonfirmasi ekspektasi kenaikan suku bunga tersebut, maka secara otomatis penguatan dolar basis akan terkoreksi," tutur riset tersebut.