Satelit9.info Nepal-Regu penolong dari Swis dan Prancis bekerja sama di sebuah gedung runtuh, sementara pemerintah Nepal meminta agar lebih banyak helikopter dikirimkan ke sana. Pemerintah Nepal meminta kepada negara-negara yang memberi bantuan untuk mengirimkan lebih banyak helikopter untuk mengangkut para korban dalam gempa bumi Sabtu pekan lalu. Mereka mengatakan alat angkutan udara itu dibutuhkan untuk mengantarkan pasokan bantuan ke wilayah-wilayah pegunungan yang terpencil. Helikopter juga dibutuhkan untuk mengangkut para korban yang berada di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau lewat jalan darat. Sementara pertengkaran dan perkelahian dilaporkan terjadi di beberapa lokasi antara para korban yang putus asa yang meminta agar segera dibawa keluar dari tempat bencana. Pemerintah Nepal juga memerintahkan jasad para korban yang ditemukan di reruntuhan gedung segera dikremasi, jika tak ada yang mengklaimnya. Sebuah laporan menyebutkan balm jasad manusia yang membusuk menyebabkan kegelisahan para korban yang selamat, sehingga mereka enggan kembali ke rumah-rumah mereka. Menteri Keuangan Nepal, Ram Sharan Mahat, menyatakan negerinya membutuhkan setidaknya US$2 miliar (Rp25 trilyun) untuk membangun ulang Nepal. Bencana gempa berkekuatan skala 7,8 skala Richter ini telah menelan korban jiwa sedikitnya 6.200 orang.