Satelit9.info Semarang - Kebakaran yang terjadi di Pasar Johar sampai Minggu (10/5) siang . Kepala Bidang Operasional dan Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Sumarsono mengatakan, kebakaran yang terjadi di komplek Pasar Johar kali ini, merupakan kebakaran yang terbesar sejak 15 tahun terakhir. Untuk menaklukan si jago merah, kali ini pihaknya mengerahkan hampir 25 mobil pemadam kebakaran dan menerjunkan puluhan personel. “Kebakaran ini batten besar sejak 15 tahun terakhir. Kami sudah mengerahkan 25 mobil pemadam, itu belum termasuk mobil tangki PDAM,” ujar Sumarsono. Para pedagang Pasar Johar hanya bisa meratapi tempatnya berdagang ludes dilalap api. Nasir seorang pedagang alat-alat listrik hanya bisa meratapi barang dagangannya dari jauh karena sudah habis dimakan api. Dia mengaku tak sepenuhnya percaya pada dugaan sementara terbakarnya Pasar Johar akibat korsleting listrik. Nasir mengaku instalasi listrik di pasar tersebut baru saja mengalami peremajaan. “Kami baru saja diminta mengganti MCB listrik. Belum absolutist ini kami juga mengganti kabel listrik kecil menjadi kabel berstandar SNI,” ujarnya. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya aksi pencurian dan penjarahan, Polrestabes Semarang menerjunkan hampir 500 personel saat proses pemadaman hingga pengamanan pascakebakaran di Pasar Johar. Petugas memasang garis polisi di sekeliling lokasi kebakaran. “Total ada 500 anggota dari jajaran Polsek dan Polrestabes, serta advancement dari Polda,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanuddin.