Novel Baswedan Jalani Rekonstruksi di Bengkulu

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Novel Baswedan Jalani Rekonstruksi di Bengkulu

Jumat, 01 Mei 2015
Satelit9.info Jakarta- Polri menilai penangkapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Novel Baswedan sebagai bentuk kesamaan perlakuan warga negara di mata hukum. Hal itu bukan bentuk gesekan antara Polri dan lembaga antikorupsi. "Kami anggap KPK anak kandung Polri. Bukan soal KPK, semua warga negara sama di mata hukum dan polisi pelayan masyarakat," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2015). Anton memastikan, penangkapan Novel tak ada kaitannya dengan Komjen Budi Gunawan (BG) yang kini menjabat sebagai wakapolri. Pasalnya, hubungan kedua institusi sempat merenggang ketika Budi Gunawan jadi tersangka di KPK. "Justru saya bingung. Beliau (BG) tidak terlibat sedikitpun, enggak terlibat sama sekali. Saya malah kasihan sama beliau. Kok ujuk-ujuk Pak BG disebut-sebut,"papar dia. Diketahui, malam ini Novel telah sampai di Bengkulu untuk menjalani rekonstruksi ulang atas kasus yang dialaminya. Dia dijadikan tersangka atas kasus dugaan penembakan pelaku pencurian sarang burung walet saat menjadi Kasat Reskrim Polresta Bengkulu tahun 2004 lalu.