Satelit9.info Bogor - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memastikan distribusi lembar soal dan persiapan ujian berbasis komputer sudah siap seratus persen dan siswa tingkat atas bisa melakukan Ujian Nasional (UN), Senin (13/4) mendatang.
"Semua persiapan UN sudah 100 persen siap. Yang terpenting saya imbau kepada peserta UN, bisa menjaga kebugaran. Tidur yang cukup, agar bisa mengikuti ujian dengan baik," katanya saat mengunjungi kampung matematika di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/4).
Anies memaparkan, distribusi lembar soal UN sudah diterima di seluruh sub rayon yang berada di daerah ke 34 provinsi. Pada tahun 2015, terang dia, ada 1.632.751 siswa tingkat atas dan 1.171.907 siswa sekolah kejuruan dan membutuhkan sekitar 7,3 juta eksemplar soal. Sedangakan 585 sekolah juga sudah siap untuk ujian nasional berbasis komputer.
"Terkait kendala listrik, Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menjamin ketersediaan listrik untuk menunjang perangkat komputer," jelasnya.
Terkait ambition kelulusan, Anies beharap agar seluruh peserta UN 2015 dapat lulus dengan baik. Ia juga menambahkan, bila ujian nasional tahun ini, peran serta sekolah dalam menyenggarakan ujian juga dinilai. Menurut Anies, nantinya sekolah akan dinilai kejujuran dalam melaksanakan UN.
"Kita akan menilai integritas itu semua. Anak-anak akan menerima laporan hasil UN mereka, sementara, sekolah akan menerima indeks integritas," katanya.
Menurut Anies, integritas sekolah akan dilaporkan ke perguruan tinggi. Jika indeks integritasnya tinggi, maka anak akan diuntungkan ketika mendaftar ke perguruan tinggi.
"Semua persiapan UN sudah 100 persen siap. Yang terpenting saya imbau kepada peserta UN, bisa menjaga kebugaran. Tidur yang cukup, agar bisa mengikuti ujian dengan baik," katanya saat mengunjungi kampung matematika di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/4).
Anies memaparkan, distribusi lembar soal UN sudah diterima di seluruh sub rayon yang berada di daerah ke 34 provinsi. Pada tahun 2015, terang dia, ada 1.632.751 siswa tingkat atas dan 1.171.907 siswa sekolah kejuruan dan membutuhkan sekitar 7,3 juta eksemplar soal. Sedangakan 585 sekolah juga sudah siap untuk ujian nasional berbasis komputer.
"Terkait kendala listrik, Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menjamin ketersediaan listrik untuk menunjang perangkat komputer," jelasnya.
Terkait ambition kelulusan, Anies beharap agar seluruh peserta UN 2015 dapat lulus dengan baik. Ia juga menambahkan, bila ujian nasional tahun ini, peran serta sekolah dalam menyenggarakan ujian juga dinilai. Menurut Anies, nantinya sekolah akan dinilai kejujuran dalam melaksanakan UN.
"Kita akan menilai integritas itu semua. Anak-anak akan menerima laporan hasil UN mereka, sementara, sekolah akan menerima indeks integritas," katanya.
Menurut Anies, integritas sekolah akan dilaporkan ke perguruan tinggi. Jika indeks integritasnya tinggi, maka anak akan diuntungkan ketika mendaftar ke perguruan tinggi.