Satelit9.info Bali- Megawati Soekarnoputri ditetapkan sebagai
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan untuk periode 2015-2020. Setelah ditetapkan, Megawati mempunyai hak prerogatif untuk menambah atau mengurangi struktur partai.
Pimpinan sidang paripurna Kongres IV PDIP Perjuangan, Frans Lebu Raya menjelaskan, Megawati dipilih menjadi ketua umum secara aklamasi. Untuk itu dalam kongres IV PDI Perjuangan ini langsung dilakukan penetapan dalam sidang paripurna.
"Terima kasih kepada Bu Megawati yang bersedia dan mau berkorban untuk partai ini," kata Frans yang juga merupakan Gubernur Nusa Tenggara Timur tersebut di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur Bali, Kamis (09/04/2015).
Setelah menerima mandat kongres, Megawati memiliki hak untuk menetapkan struktur kepengurusan DPP PDI-P periode 2015-2020. Berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, Megawati juga memiliki hak prerogatif untuk menambah atau mengurangi struktur pengurus partai.
Megawati mengatakan, selama kepemimpinannya lima tahun terakhir, PDIP mendapat kemenangan hakiki yaitu pada Pileg dan Pilpres 2014. Capai tersebut harus dipertahankan dalam Pileg maupun Pilpres 2019 mendatang.
"Semua yang diamanatkan Kongres, Insya Allah semua dapat terealisasi. Salah satunya Pileg dan Pilpres 2019, kita harus memenangkan kembali," tegas Megawati.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan untuk periode 2015-2020. Setelah ditetapkan, Megawati mempunyai hak prerogatif untuk menambah atau mengurangi struktur partai.
Pimpinan sidang paripurna Kongres IV PDIP Perjuangan, Frans Lebu Raya menjelaskan, Megawati dipilih menjadi ketua umum secara aklamasi. Untuk itu dalam kongres IV PDI Perjuangan ini langsung dilakukan penetapan dalam sidang paripurna.
"Terima kasih kepada Bu Megawati yang bersedia dan mau berkorban untuk partai ini," kata Frans yang juga merupakan Gubernur Nusa Tenggara Timur tersebut di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur Bali, Kamis (09/04/2015).
Setelah menerima mandat kongres, Megawati memiliki hak untuk menetapkan struktur kepengurusan DPP PDI-P periode 2015-2020. Berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, Megawati juga memiliki hak prerogatif untuk menambah atau mengurangi struktur pengurus partai.
Megawati mengatakan, selama kepemimpinannya lima tahun terakhir, PDIP mendapat kemenangan hakiki yaitu pada Pileg dan Pilpres 2014. Capai tersebut harus dipertahankan dalam Pileg maupun Pilpres 2019 mendatang.
"Semua yang diamanatkan Kongres, Insya Allah semua dapat terealisasi. Salah satunya Pileg dan Pilpres 2019, kita harus memenangkan kembali," tegas Megawati.