Satelit9.net Klaten – Jembatan penghubung tiga kecamatan di Dusun Jlopo, Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Klaten, patah dan ambruk, Minggu (29/3) pagi. Akibatnya, warga yang hendak melintasi jembatan Jlopo harus berputar arah.
Pantauan di lokasi, jembatan dengan panjang lebih kurang 20 beat ini patah pada badan jembatan dan jatuh ke dasar sungai. Diduga, hujan deras yang mengguyur wilayah itu semenjak Sabtu hingga Minggu (28-29/3) mengakibatkan debit air dan aliran sungai menjadi sangat deras.
“Hujan yang begitu lebat membuat jebol Dam Jlopo. Setelah dam jebol, kemungkinan arus sungai menjadi deras sehingga pondasi, dan kaki penyangga jembatan, tak kuat menahan laju air. Namun warga tidak ada yang tahu kapan jembatan ini patah,” urai salah seorang warga setempat, Parwono (30), Minggu (30/3) petang.
Jembatan Jlopo, kata Parwono, sangat basic bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, jembatan itu sering dilalui warga untuk menjual hasil
pertaniannya ke Pasar Deli di Kecamatan Jogonalan dan menuju Kecamatan Manisrenggo.
“Kami berharap pemerintah membangun kembali jembatan ini. Minimal dibangunkan jembatan darurat terlebih dahulu karena sering dilewati warga,” imbuhnya.
Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten sudah mendatangi lokasi jembatan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa setempat.
Pantauan di lokasi, jembatan dengan panjang lebih kurang 20 beat ini patah pada badan jembatan dan jatuh ke dasar sungai. Diduga, hujan deras yang mengguyur wilayah itu semenjak Sabtu hingga Minggu (28-29/3) mengakibatkan debit air dan aliran sungai menjadi sangat deras.
“Hujan yang begitu lebat membuat jebol Dam Jlopo. Setelah dam jebol, kemungkinan arus sungai menjadi deras sehingga pondasi, dan kaki penyangga jembatan, tak kuat menahan laju air. Namun warga tidak ada yang tahu kapan jembatan ini patah,” urai salah seorang warga setempat, Parwono (30), Minggu (30/3) petang.
Jembatan Jlopo, kata Parwono, sangat basic bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, jembatan itu sering dilalui warga untuk menjual hasil
pertaniannya ke Pasar Deli di Kecamatan Jogonalan dan menuju Kecamatan Manisrenggo.
“Kami berharap pemerintah membangun kembali jembatan ini. Minimal dibangunkan jembatan darurat terlebih dahulu karena sering dilewati warga,” imbuhnya.
Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten sudah mendatangi lokasi jembatan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa setempat.