Satelit9.net Jakarta– Seorang pekerja tewas dan 12 karyawan terluka dalam insiden kebakaran di gedung Centennial Tower lantai basement dua milik PT Acset di Jalan Gatot Soebroto, Karet Semanggi, Setia Budi, Jakarta Selatan, dini hari ini sekira pukul 01.00 WIB. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di backbone sebelum api berkorban, terdengar suara ledakan dari dalam gedung.
"12 dirawat akibat sesak napas dan satu orang meninggal dunia," kata Kapolsek Setia Budi, Kompol Audi kepada wartawan, Senin (30/3/2015).
Dari hasil keterangan dua orang saksi Latif dan Aris, yang merupakan karyawan gedung tersebut. Sebelum terjadinya kebakaran, mereka mendengar suara ledakan kemudian diikuti mati lampu hingga mengeluarkan api dan kepulan asap.
Lantas keduanya mencoba memadamkan api menggunakan empat alat pemadam kebakaran yang ada di dalam gedung. Namun, upaya itu tidak berhasil, dan kebakaran diduga akibat korsleting listrik terus menjalar.
"Api tidak berhasil dipadamkan, karyawan dan para pekerja berhamburan keluar. Lalu petugas keamanan gedung menghubungi pihak kepolisian dan pemadam kebakaran," kata Audi.
Lantas 15 assemblage pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Api berhasil dipadamkan pada pukul 03.45 WIB, namun 12 orang masih terjebak dalam gedung di lantai basement dan mereka berhasil diselamatkan.
"Sebanyak 12 orang mengalami sesak napas langsung dievakuasi ke RS Siloam dan RS Mintohardjo. Satu orang meninggal diketahui bernama Sajum yang pekerja di gedung tersebut," ujar Kapolsek.
"12 dirawat akibat sesak napas dan satu orang meninggal dunia," kata Kapolsek Setia Budi, Kompol Audi kepada wartawan, Senin (30/3/2015).
Dari hasil keterangan dua orang saksi Latif dan Aris, yang merupakan karyawan gedung tersebut. Sebelum terjadinya kebakaran, mereka mendengar suara ledakan kemudian diikuti mati lampu hingga mengeluarkan api dan kepulan asap.
Lantas keduanya mencoba memadamkan api menggunakan empat alat pemadam kebakaran yang ada di dalam gedung. Namun, upaya itu tidak berhasil, dan kebakaran diduga akibat korsleting listrik terus menjalar.
"Api tidak berhasil dipadamkan, karyawan dan para pekerja berhamburan keluar. Lalu petugas keamanan gedung menghubungi pihak kepolisian dan pemadam kebakaran," kata Audi.
Lantas 15 assemblage pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Api berhasil dipadamkan pada pukul 03.45 WIB, namun 12 orang masih terjebak dalam gedung di lantai basement dan mereka berhasil diselamatkan.
"Sebanyak 12 orang mengalami sesak napas langsung dievakuasi ke RS Siloam dan RS Mintohardjo. Satu orang meninggal diketahui bernama Sajum yang pekerja di gedung tersebut," ujar Kapolsek.