Satelit9.info Jakarta-Sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) ala Singapura bakal diterapkan di ibukota. Rekayasa lalu lintas hasil adopsi negara tetangga, dinilai mampu mengatasi kemacetan Jakarta. Gubernur Ahok mengaku sudah menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI untuk mempelajari sistem ERP yang diterapkan di negara tetangga. “Saya yakin melalui rekayasa lalu lintas model ini, kemacetan bisa berkurang,” katanya di Balaikota, Selasa (4/8). Menurut Ahok, Singapura merupakan negara kecil tetapi mampu membuat teknologi yang efisien dan efektif di negaranya, sehingga minim kesalahan. SUDAH UJI COBA Apapun teknologi yang diterapkan di Singapura, Ahok tetap akan menconteknya. Diharapkan ERP bisa diterapkan segera di ibukota. Karena sistem ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan. “Saya tidak tahu teknologi teknologi yang lebih benar teknologi yang lebih baik. Tapi bagi saya sederhana, Singapura pakai teknologi terakhir apa atau sedang mengarah ke teknologi apa. Kalau dia mengarah ke teknologi baru saya mau mencontek Singapura,” tekad Ahok . Adapun di Jakarta sendiri telah dilakukan uji coba ERP di dua lokasi, yakni Jalan Sudirman dan Jalan Rasuna Said. Uji coba dilakukan oleh dua perusahaan berbeda. Di Jalan Sudirman diuji coba oleh Kapsch. Sementara itu, di Jalan Rasuna Said oleh Q-free.