Satelit9.info Sleman-Pascalolos dari eksekusi mati jilid dua di Nusakambangan Rabu (29/4/2015) dinihari, Mary Jane kembali dipindahkan ke LP kelas IIA Yogyakarta dan Kamis (30/4/2015) keluarga terpidana mati tersebut berkunjung ke Wirogunan. Rombongan keluarga Mary Jane yang terdiri dari ibu, kedua anak, dan kakak dan mantan suami tiba di LP Wirogunan dengan menggunakan minibus. Dalam rombongan tersebut turut pula perwakilan dari Kedutaan Besar Filipina dan kuasa hukum Mary Jane, Agus Salim. Celia dan Cesar Veloso, ibu dan ayah dari Mary Jane yang sedari awal mendampingi anaknya sebelum proses eksekusi mati tampak sedikit bisa tersenyum meskipun wajahnya masih tampak lelah. Rona kekhawatiran masih tampak di wajah ayah dan ibu yang berprofesi sebagai petani di provinsi Nueva Esiha di Kota Cabanatuan Filipina. Sebelum memasuki kawasan LP, seluruh rombongan tetap harus mengikuti semua prosedur dan meninggalkan semua barang bawaan di pos petugas. Cukup mencengangkan, mantan suami Mary Jane yakni Michael Candelaria turut dalam rombongan tersebut. Dua anak Mary Jane yakni Marc Darren dan Marc Daniel pun tampak lebih banyak tersenyum dalam kunjungannya kali ini. Tidak ada aksi menutup muka seperti ketika terakhir kali mereka berkunjung ke LP Wirogunan sebelum Mary Jane dipindahkan beberapa waktu lalu. Kalapas kelas II A, Zaenal Arifin mengatakan jika kunjungan tersebut hanya diperbolehkan bagi keluarga inti Mary Jane. Ketika pertama bertemu menurut Zaenal tak ada rona kesedihan diantara seluruh keluarga. Untuk kunjungan kali ini Kalapas memberikan ijin jam yang lebih absolutist dari biasanya. Hal tersebut cukup spesial mengingat keluarga Mary Jane hendak kembali ke Filipina seusai kunjungan siang ini. "Kita ijinkan hingga pukul 14.00 WIB karena mereka nanti langsung mau pulang ke Filipina," ungkapnya