Pelaku Penembakan Secara Brutal di Masjid Swiss Dinyatakan Tewas

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Pelaku Penembakan Secara Brutal di Masjid Swiss Dinyatakan Tewas

Selasa, 20 Desember 2016
Satelit9.info Zurich, - Pelaku penembakan di sebuah masjid di Zurich, Swiss dinyatakan tewas. Jasadnya ditemukan di dekat lokasi penembakan.
Kepolisian Zurich mengkonfirmasi seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (20/12/2016), bahwa sesosok mayat yang ditemukan di dekat lokasi penembakan adalah pelaku penembakan di masjid tersebut. Sebelumnya, kepolisian Zurich menyatakan pelaku penembakan berhasil kabur dan sedang diburu kepolisian.
"Pria tewas yang ditemukan sekitar 300 beat dari lokasi kejadian setelah penembakan di masjid tersebut adalah tersangka," demikian disampaikan kepolisian Zurich dalam statemen di situs kepolisian.
Kepolisian Zurich menyatakan telah mengantongi identitas pelaku penembakan tersebut. Namun kepolisian menolak memberikan keterangan lebih rinci. Kepolisian baru akan menyampaikan penjelasan mengenai identitas pelaku pada konferensi pers yang akan digelar nantinya.
Dalam insiden yang terjadi pada Senin (19/12) malam waktu setempat, seorang pria bersenjata menerobos masuk ke dalam Masjid Zurich dan menembaki para jemaah. Tiga jemaah terluka dalam insiden itu.
Dari tiga korban luka, dua orang berusia 30 dan 35 tahun. Sedangkan satu orang lainnya berusia 56 tahun. Mereka mengalami luka-luka berat dalam serangan tersebut. Penembakan terjadi tepatnya di dekat stasiun kereta utama Ibu Kota Swiss.
Polisi telah mengidentifikasi seorang tersangka, yaitu pria berusia sekitar 30 tahun. Polisi mengatakan berdasarkan keterangan saksi, pria tersebut mengenakan pakaian gelap dan topi wol gelap, lalu melarikan diri dari masjid lokasi penyerangan.
Belum diketahui burden penembakan tersebut. Beberapa orang yang berada di tempat kejadian mengatakan bahwa masjid tersebut kerap dikunjungi para imigran Somalia di Zurich, kota terbesar di Swiss.