Satelit9.info Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat proses normalisasi saluran air, waduk, dan perbaikan infrastruktur untuk meminimalisir genangan. Sebab, Jakarta dihantui banjir besar jika intensitas hujan tinggi.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama khawatir Ibu Kota terendam. Masuknya musim hujan tanpa dibarengi penyelesaian pembangunan dan perbaikan aliran Barat dan Timur Jakarta membuat Ibu Kota terancam.
"Yang kami khawatirkan hujan tiga hari berturut-turut, diikuti banjir kiriman, dan laut pasang secara bersamaan. Jakarta akan menjadi mangkuk," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2015).
Ahok mengakui, aliran Timur dan Barat Jakarta belum siap menghadapi banjir. Jakarta masih butuh waduk di dua sisi tersebut untuk menutupi banjir dari laut.
"Kalau ada (waduk) yang menampung air pasang laut dan semua pompa berfungsi, tidak masalah. Mangkuk sudah kita kosongkan (pakai pompa) dan air datang tinggal ditampung saja," jelas Ahok.
Masalahnya, menurut Ahok, pembuatan waduk teradang proses pembebasan lahan. "Soalnya pembebasannya di atas 5 hektare, kalau di bawah 5 ha kita saja yang eksekusi," tandas ujar.