Satelit9.info Banyuwangi - Demo penolakan tambang emas di kawasan gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, rusuh, Rabu (25/11) kemarin. Hingga saat ini suasana masih mencekam.
Lokasi kejadian, terutama di sekitar kantor PT Bumi Suksesindo (BSI), cenderung lengang, Kamis (26/11/2015). Sejumlah fasilitas rusak. Batang pohon yang ditebang massa sudah dipinggirkan oleh polisi.
Dalam aksinya, massa juga membakar gudang. Alat bor, genset, dan bahan kimia, ludes. Beruntung, tangki penyimpanan avtur di dekat helipad, tak dibakar massa.
"Perusakan mulai kemarin malam. Seribu lebih massa beringas menghancurkan kantor dan pos jaga," ujar Sabar, salah satu warga kepada detikcom.
Menurut Sabar, massa datang dari berbagai penjuru. Aksi itu berlangsung singkat. Aksi berakhir sekitar pukul 22.30 WIB.
Menurut informasi, PT BSI akan menaikkan tahap ekspolitasi emas pada tahun depan. Massa menolak keberadaan perusahaan tersebut. Mereka datang dan merusak beragam fasilitas.
Rambu jalan rusak. 3 Sepeda motor dibakar. Tiang telepon dirobohkan. Personel Brimob yang berjaga mengeluarkan tembakan peringatan dan peluru hampa ke massa yang sudah beringas. Demo pun bubar.