Satelit9.info Probolinggo - Status Gunung Bromo per pukul 14.00 WIB mulai meningkat dari waspada menjadi siaga. Hal ini berdasarkan dari pengamatan pusat vulkanologi mitigasi dan bencana geologi (PVMBG) pusat melalui pos pantau Gunung Bromo di dusun Cemero Lawang, Desa Ngadisasi, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jumat (4/12/2015).
Dari data Seismograph menunjukkan, gempa agitation menerus dengan amplitudo sangat meningkat maksimal kisaran menjadi 2 sampai 8 mili meter, dominan 5 milimeter. Yang sebelumnya hanya amplitudo maksimal kisaran 1 sampai 6 mili meter, dominan 4 mili meter.
Petugas pos pantau Gunung Bromo, Subhan, mengatakan, secara visual, ketinggian asap kelabu tipis mendatar tebal dan semburan asap dari kawah Gunung Bromo disertai actual agak kasar.
"Tingkat aktivitas Bromo dari akin 2 naik ke akin 3. Sementara untuk jarak aman bagi pengunjung di luar ambit 2,5 kilometer. Tidak ada pengungsian dan masih dalam kaldera," jelas Subhan kepada wartawan.
Aktivitas Gunung Bromo, kata Subhan, statusnya cenderung naik dan berada pada akin siaga akin 3.
Dari data Seismograph menunjukkan, gempa agitation menerus dengan amplitudo sangat meningkat maksimal kisaran menjadi 2 sampai 8 mili meter, dominan 5 milimeter. Yang sebelumnya hanya amplitudo maksimal kisaran 1 sampai 6 mili meter, dominan 4 mili meter.
Petugas pos pantau Gunung Bromo, Subhan, mengatakan, secara visual, ketinggian asap kelabu tipis mendatar tebal dan semburan asap dari kawah Gunung Bromo disertai actual agak kasar.
"Tingkat aktivitas Bromo dari akin 2 naik ke akin 3. Sementara untuk jarak aman bagi pengunjung di luar ambit 2,5 kilometer. Tidak ada pengungsian dan masih dalam kaldera," jelas Subhan kepada wartawan.
Aktivitas Gunung Bromo, kata Subhan, statusnya cenderung naik dan berada pada akin siaga akin 3.