Satelit9.info Solo - Tujuh pendaki yang terdiri dari dua anak-anak dan lima remaja asal Solo, dilaporkan hilang kontak saat melakukan pendakian menuju puncak Gunung Lawu di Karanganyar, Jateng. Pencarian terhadap mereka masih dilakukan oleh petugas dan Tim SAR. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, Nugroho, memaparkan ketujuh pendaki tersebut naik melalui pos pendakian Cemoro Kandang menuju Puncak Lawu pada Sabtu (25/7) pukul 08.00 WIB. Seharusnya mereka kembali turun ke posko hari ini namun hingga malah hilang kontak. Ketujuh pendaki itu adalah Abdul (8 tahun), Sasi (11 tahun), Refi (18 tahun), Maya (18 tahun) Rizai (18 tahun), Puput (18 tahun), dan Gabriel (18 tahun). Mereka berasal dari Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo. "Kami sudah berkoordinasi dengan relawan Anak Gunung Lawu (AGL) untuk melakukan penyisiran di jalur pendakian. Tim SAR juga sudah diterjunkan untuk membantu melakukan pencarian, namun hingga Selasa sore ini belum bisa menemukan tanda-tanda keberadaan ketuju pendaki itu," ujar Nugroho, Selasa malam (28/7/2015). Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, membenarkan adanya laporan pendaki yang hilang kontak tersebut. Dia mengaku saat ini sedang mengumpulkan berbagai informasi dari warga maupun para pendaki lain yang kemungkinan bertemu atau berpapasan dengan ketujuh orang yang dilaporkan hilang itu. "Ada yang mengatakan sempat bertemu dengan ketujuh anak itu ketika sedang berfoto-foto di kawasan puncak. Namun kami masih terus mendalami berbagai keterangan dari sejumlah saksi sembari terus melakukan pencarian bersama Tim SAR dan relawan," ujarnya.