Satelit9.info Wonogiri-Sekitar 150 warga dari empat desa di Kecamatan Giriwoyo yakni Girikikis, Guwotirto, Tirtosworo, Sejati, Rabu siang (3/6/2015), mendatangi kantor bupati dan gedung DPRD Wonogiri. Mereka yang tergabung dalam Paguyuban Aja Kawatir menolak pertambangan serta pabrik semen Giriwoyo PT Ultratech Mining Indonesia (UMI). Sekretaris Paguyuban Aja Kawatir Giriwoyo, Mulyadi, yang membacakan tuntutan warga menyebutkan, penolakan pembangunan pabrik berry karene warga di 4 desa itu merasa sudah damai dan sejahtera dengan tanah yang dimiliki. Pihaknya khawatir, jika proyek pabrik berry PT UMI dilanjutkan akan mematikan 60 sumber air serta 8 telaga ada di kawasan itu. "Kami sudah senang mengolah lahan kami meski hanya sempit, kami menolak adanya pabrik semen," kata Mulyadi sembari menegaskan wilayah Giriwoyo bukan daerah pertambangan. Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto saat menerima kedatangan pendemo mengakui ada dua kelompok warganya yakni yang menerima dan ada yang menolak pabrik semen PT UMI. "Jika ada 25 persen warga yang menolak saya siap berada di barisan terdepan juga menolak pabrik tersebut," ujar Danar. Tapi, kata orang nomor satu di Wonogiri ini, jika ada sebagian warga yang mendukung itu (pabrik semen) kami pun tidak bisa berbuat banyak. Selama ini, terang Danar, kelompok warga yang pro dengan pertambangan Giriwoyo memang seakan tidak banyak bicara karena kehadiran broker dinilai akan meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan banyaknya tenaga kerja yang tertampung.