Pemerintahan Jokowi Punya 4 'Kartu Sakti'

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Pemerintahan Jokowi Punya 4 'Kartu Sakti'

Minggu, 10 Mei 2015
Satelit9.info Manokwari- Pemerintah
meluncurkan 'kartu sakti' baru di Manokwari, Papua. Jika sebelumnya ada tiga 'kartu sakti', kini ada yang baru, namanya Kartu Disabilitas. "Ini kartu asistensi bagi penyandang disabilitas berat. Mereka mendapatkan tambahan asistensi sosial tiap bulan sebesar Rp300 ribu dengan sistem setahun cair tiga kali. Untuk Januari, Februari, Maret, dan April akan cair Mei dan seterusnya," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Manokwari, Senin (11/5/2015). Masyarakat yang berhak mendapatkan kartu disabilitas tercatat ada sekitar 20 ribu orang. Di Manokwari ada 22 orang yang mendapatkan kartu itu. Dana kartu ini, menurut Khofifah, sudah bisa dicairkan di seluruh Indonesia, mulai hari ini. "Ini ada kartu baru bentuknya, sehingga jadi penanda. Mereka bisa mengambil uangnya di Kantor Pos. Mereka juga sudah boleh mencairkan hari ini," paparnya. 2015 09:35 wib Manokwari: Pemerintah meluncurkan 'kartu sakti' baru di Manokwari, Papua. Jika sebelumnya ada tiga 'kartu sakti', kini ada yang baru, namanya Kartu Disabilitas. "Ini kartu asistensi bagi penyandang disabilitas berat. Mereka mendapatkan tambahan asistensi sosial tiap bulan sebesar Rp300 ribu dengan sistem setahun cair tiga kali. Untuk Januari, Februari, Maret, dan April akan cair Mei dan seterusnya," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Manokwari, Senin (11/5/2015). Masyarakat yang berhak mendapatkan kartu disabilitas tercatat ada sekitar 20 ribu orang. Di Manokwari ada 22 orang yang mendapatkan kartu itu. Dana kartu ini, menurut Khofifah, sudah bisa dicairkan di seluruh Indonesia, mulai hari ini. "Ini ada kartu baru bentuknya, sehingga jadi penanda. Mereka bisa mengambil uangnya di Kantor Pos. Mereka juga sudah boleh mencairkan hari ini," paparnya. Presiden saat peletakan batu pertama untuk fasilitas PON 2020 di Jayapura, Papua, Sabtu 9 Mei 2015. Antara Foto/Hafidz Mubarak Jika ada penyandang disabilitas berat belum terdaftar di affairs ini, dapat langsung mendaftarkan diri ke Dinas Sosial terdekat. Sebab, Dinsos yang berhak memberikan kategorisasi cacat berat. "Bagi penyandang disabilitas berat sebaiknya langsung ke Dinsos saja melapor biar cepat," imbuhnya. Untuk affairs Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Sehat, dia menjelaskan, pemerintah sedang mendata ulang. Dia berharap, nantinya penyebaran kartu-kartu tersebut bisa merata.