MOI Diserang,DKI Tak Akan Beri Sanksi pada FBR

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

MOI Diserang,DKI Tak Akan Beri Sanksi pada FBR

Minggu, 31 Mei 2015
Satelit9.info Jakarta - Menanggapi organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) yang melakukan penyerbuan ke Mall of Indonesia (MOI) di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (29/5)lalu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta, Ratiyono mengaku tidak akan memberi sanksi terhadap ormas tersebut. Ia juga mengungkap tak ada wacana untuk membubarkannya. "Pembubaran tidak semudah itu, karena mereka aset. Kalau dari Kesbangpol, semua organisasi harus patuh terhadap peraturan dan kalau lakukan pelanggaran akan berisiko," ujar Ratiyono di Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, Minggu (31/5). Ia mengatakan, setiap ormas yang melakukan pelanggaran akan berisiko terkena sanksi. Sebab, hal tersebut tercantum dalam UU. Kendati untuk jenis sanksi yang dikenakan kepada mereka pihak berwajib yang menentukannya. Termasuk di DKI sendiri tidak ada rencana pembatasan untuk mendirikan ormas. Hanya saja yang batten penting, kata Ratiyono, ormas-ormas tersebut tidak melakukan pelanggaran. Beberapa ormas yang berada di lingkup DKI adalah FBR, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), dan Forum Betawi Bersatu (FBB). "Fungsi LSM dan ormas itu kan membantu pemerintah. Kami juga mengawasinya," ujarnya. Dengan demikian, apabila terdapat ormas yang oknum anggotanya berbuat onar seperti itu, terangnya, maka sanksi dari organisasi adalah melakukan pembinaan bagi mereka. Menurutnya, apabila ada oknum anggota yang melanggar justru yang harus diberi hukuman adalah individu oknum tersebut dan bukan organisasinya. "Kontribusi mereka kan tujuannya sama-sama bangun negara. Ormas banyak, sosial kontrol bisa, pemikiran bisa. Banyak sisi positifnya dalam kehidupan berdemokrasi," katanya Seperti diketahui, pada Jumat (29/5)lalu sejumlah anggota FBR melakukan aksi penyerangan ke MOI sekitar pukul 03.00 WIB. Sejumlah petugas keamanan MOI mengalami luka-luka.