Satelit9.info Jakarta-Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh esok, 1 Mei 2015, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPSI) akan mengadakan aksi demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia. Tak terkecuali DKI Jakarta. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPSI) Said Iqbal mengatakan nantinya hampir 1 juta buruh akan turun ke jalan raya untuk merayakan peringatan May Day. "Khusus aksi di Jakarta, kami memprediksi 150 ribu buruh se Jabodetabek akan melakukan aksi gabungan untuk menyuarakan tuntutan," katanya , Kamis malam (30/4/2015). Dia menuturkan tepat di peringatan May Day, 150 ribu buruh yang tergabung dalam KSPI, KSPSI, ksbsi, SBTPI, dan KASBI akan menggelar continued marh dari Bunderan Hotel Indonesia menuju Istana Negara mulai pukul 10.00 wib-13.00 wib. "Setelah dari Istana Negara, massa buruh dari KSPI jumlahnya sekitar 100ribu akan bergerak ke Gelora Bung Karno untuk merayakan May Day Fiesta dari pukul 13.30 wib - 17.00 WIB," imbuhnya. KSPI menyerukan 7 tuntutan dari para pekerja, yaitu Penolakan upah murah, pembayaran jaminan pensiun, penambahan anggaran jaminan kesehatan Rp30 triliun, penghapusan pekerja kontrak (outsourcing), penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak, elpiji, dan listrik, penurunan harga bahan-bahan pokok, serta penghentian keserakahan perusahaan (end accumulated greed).Adapun, Kepolisian Daerah Metro Jaya memperkirakan akan ada lebih dari 100 ribu buruh dari berbagai daerah datang ke Jakarta. Sebanyak 14.404 personel gabungan sudah disiapkan. Mereka terdiri dari terdiri dari 5.217 personel dari Polda Metro Jaya, 6.689 personel dari Polres, 1.597 personel dari Mabes Polri, 300 personel dari Mabes TNI, dan 601 personel dari Pemda DKI. Mereka tersebar di sejumlah titik.
Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan pengamanan dilakukan secara estafet mulai dari daerah para buruh berasal seperti dari Bogor, Purwakarta dan Cikampek. Kepolisian setempat akan mengawal para buruh yang bergerak ke Jakarta sampai daerah perbatasan wilayah Polda Metro Jaya. Dari situ, Unggung mengatakan anggotanya akan melanjutkan pengawalan.
Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan pengamanan dilakukan secara estafet mulai dari daerah para buruh berasal seperti dari Bogor, Purwakarta dan Cikampek. Kepolisian setempat akan mengawal para buruh yang bergerak ke Jakarta sampai daerah perbatasan wilayah Polda Metro Jaya. Dari situ, Unggung mengatakan anggotanya akan melanjutkan pengawalan.