Satelit9.net Sukoharjo -Warga Dusun Ngemplak, Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu dihebohkan dengan penemuan batu akik berwarna ungu terang. Batu jenis Calsedony yang ditemukan warga ini oleh warga disebut batu lavender atau kecubung lokal.
“Pertama kali saya temukan saat sedang mencari rumput, waktu itu saya terpeleset sebuah batu dan setelah saya lihat berwarna ungu terang dan saya ambil ternyata jenis akik calsedony,” kata penemu batu akik, Suwanto, Kamis (26/3).
Dari penemuan ini, warga Dusun Ngemplak kembali menambang di lokasi penemuan oleh Suwanto pada hari sebelumnya. Dari pengakuan Suwanto, selama menambang, sudah mendapatkan hasil senilai Rp 1 juta.
Namun karena lokasi penemuan batu akik ini di lereng Gunung Bapang, petugas dari Polsek Bulu melarang aktivitas penambangan. Pasalnya, daerah sekitar penemuan batu akik dikhawatirkan mudah sekali terjadi longsor jika terus diekspolitasi secara berlebihan.
“Sejak hari Minggu (14/3) kita tutup untuk umum daerah penemuan batu lavender ini. Kita pasang policeline dan warga dari luar dilarang melakukan penambangan untuk menghindari hal yang dapat membahayakan warga sekitar,” tandas Kapolsek Bulu, AKP Misran, Kamis (26/3).
“Pertama kali saya temukan saat sedang mencari rumput, waktu itu saya terpeleset sebuah batu dan setelah saya lihat berwarna ungu terang dan saya ambil ternyata jenis akik calsedony,” kata penemu batu akik, Suwanto, Kamis (26/3).
Dari penemuan ini, warga Dusun Ngemplak kembali menambang di lokasi penemuan oleh Suwanto pada hari sebelumnya. Dari pengakuan Suwanto, selama menambang, sudah mendapatkan hasil senilai Rp 1 juta.
Namun karena lokasi penemuan batu akik ini di lereng Gunung Bapang, petugas dari Polsek Bulu melarang aktivitas penambangan. Pasalnya, daerah sekitar penemuan batu akik dikhawatirkan mudah sekali terjadi longsor jika terus diekspolitasi secara berlebihan.
“Sejak hari Minggu (14/3) kita tutup untuk umum daerah penemuan batu lavender ini. Kita pasang policeline dan warga dari luar dilarang melakukan penambangan untuk menghindari hal yang dapat membahayakan warga sekitar,” tandas Kapolsek Bulu, AKP Misran, Kamis (26/3).