Satelit9.net Bantul-Puluhan siswa berkendaraan sepeda motor secara barbarous menyerang SMAN 1 Bambanglipuro Bantul, Kamis (26/2/2015). Selain melempar batu ke arah bangunan sekolah, komplotan itu juga menghancurkan kaca mobil Suzuki Carry Nopol AB 1089 CK milik Jiyono, pegawai tata usaha SMAN 1 Bambanglipuro. Hingga kini pihak kepolisian masih memburu dalang aksi anarkis itu. Sementara bentrok antar siswa juga terjadi di perempatan Gose Bantul.
Kesaksian, Jiyono mengungkapkan sebelumnya, puluhan siswa konvoi dari utara ke selatan di Jalan Samas KM 18 Warung Pring Mulyodadi Bambanglipuro Bantul atau depan SMAN 1 Bambanglipuro. “Awalnya rombongan hanya meraungkan motor dan bergerak ke selatan, sedang siswa sekolah kami tidak ada yang bereaksi,” ujarnya. Selang beberapa menit, rombongan penyerang putar balik ke utara. Saat itulah terjadi penyerangan dengan lemparan batu ke sekolah.
Lemparan batu mereda setelah petugas Satpam keluar menuju jalan. Sedang penyerang langsung kabur ke arah utara. “Saya baru sadar mobil saya dipecah kacanya sesaat setelah kelompok penyerang itu pergi," ungkap Joyono.
Jiyono berharap pihak kepolisian segera menangkapi pelaku penyerang untuk diproses secara hukum. Karena jika dibiarkan dengan pertimbangan pelakunya anak sekolah, kasus seperti ini akan kembali terulang. Sementara Kapolsek Bambanglipuro Bantul, AKP Yayan Dewayanta SH, mengungkapkan, pasca kejadian pihaknya langsung melakukan penyelidikan asal sekolah siswa yang melakukan aksi anarkis itu
Kesaksian, Jiyono mengungkapkan sebelumnya, puluhan siswa konvoi dari utara ke selatan di Jalan Samas KM 18 Warung Pring Mulyodadi Bambanglipuro Bantul atau depan SMAN 1 Bambanglipuro. “Awalnya rombongan hanya meraungkan motor dan bergerak ke selatan, sedang siswa sekolah kami tidak ada yang bereaksi,” ujarnya. Selang beberapa menit, rombongan penyerang putar balik ke utara. Saat itulah terjadi penyerangan dengan lemparan batu ke sekolah.
Lemparan batu mereda setelah petugas Satpam keluar menuju jalan. Sedang penyerang langsung kabur ke arah utara. “Saya baru sadar mobil saya dipecah kacanya sesaat setelah kelompok penyerang itu pergi," ungkap Joyono.
Jiyono berharap pihak kepolisian segera menangkapi pelaku penyerang untuk diproses secara hukum. Karena jika dibiarkan dengan pertimbangan pelakunya anak sekolah, kasus seperti ini akan kembali terulang. Sementara Kapolsek Bambanglipuro Bantul, AKP Yayan Dewayanta SH, mengungkapkan, pasca kejadian pihaknya langsung melakukan penyelidikan asal sekolah siswa yang melakukan aksi anarkis itu