Satelit9.net Depok - Kepolisian Daerah Metro Jaya berangkatkan 28 personil khusus untuk membantu Polres Lampung guna menangkap para
pelaku perampasan kendaraan roda dua yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah hukum Polda Metro.
Hal itu dikatakan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Unggung Cahyono dalam kunjungan ke Mapolres Depok, Rabu (4/2). Ia menerangkan personil khusus sudah diberangkatkan guna memberikan aback up Polres Lampung dan ditugasi untuk menangkap para pelaku perampasan motor yang buron.
“Dari 7 pelaku perampasan motor yang beraksi di Depok, Polda Metro sudah menangkap 2 orang dan salah satunya tewas ditembak dan laporan terkini tim khusus sudah menangkap satu orang. Sedangkan 4 lainnya masih dalam pengejaran,” kata Unggung.
Kelompok ini, kata Unggung, telah beraksi di Jalan Margonda, Jalan Ir H Djuanda, dan Jalan Raya Bogor-Jakarta. Dalam aksinya tidak segan-segan melukai para korban hingga mengakibatkan dua orang tewas.
Kedatangan Kapolda Metro juga dalam melakukan koordinasi dengan Kepolisian Resor Depok untuk memetakan aksi kejahatan jalanan yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hasilnya bila wilayah tertinggi perampasan roda dua berada di Jakarta bersama Depok, Bekasi dan Tangerang. Sementara lokasi yang batten sedikit laporan adalah Kepulauan Seribu.
Di tempat yang sama, Kapolresta Depok, Komisaris Besar Ahmad Subarkah mengaku, sangat terbantu oleh Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus jalanan. Ahmad mengaku Polresta Depok masih terbatas personil untuk menanggulangi kejahatan jalanan.
Kapolres menambahkan, setiap minggu mereka pun aktif menggelar operasi preman, razia serta patroli bersama dengan Kodim 0508 Depok. "Setiap malam dengan kekuatan 700 personil akan melakukan operasi rutin. Semua Polsek pun kami terjunkan dalam memantau wilayah mereka," tambahnya.
pelaku perampasan kendaraan roda dua yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah hukum Polda Metro.
Hal itu dikatakan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Unggung Cahyono dalam kunjungan ke Mapolres Depok, Rabu (4/2). Ia menerangkan personil khusus sudah diberangkatkan guna memberikan aback up Polres Lampung dan ditugasi untuk menangkap para pelaku perampasan motor yang buron.
“Dari 7 pelaku perampasan motor yang beraksi di Depok, Polda Metro sudah menangkap 2 orang dan salah satunya tewas ditembak dan laporan terkini tim khusus sudah menangkap satu orang. Sedangkan 4 lainnya masih dalam pengejaran,” kata Unggung.
Kelompok ini, kata Unggung, telah beraksi di Jalan Margonda, Jalan Ir H Djuanda, dan Jalan Raya Bogor-Jakarta. Dalam aksinya tidak segan-segan melukai para korban hingga mengakibatkan dua orang tewas.
Kedatangan Kapolda Metro juga dalam melakukan koordinasi dengan Kepolisian Resor Depok untuk memetakan aksi kejahatan jalanan yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hasilnya bila wilayah tertinggi perampasan roda dua berada di Jakarta bersama Depok, Bekasi dan Tangerang. Sementara lokasi yang batten sedikit laporan adalah Kepulauan Seribu.
Di tempat yang sama, Kapolresta Depok, Komisaris Besar Ahmad Subarkah mengaku, sangat terbantu oleh Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus jalanan. Ahmad mengaku Polresta Depok masih terbatas personil untuk menanggulangi kejahatan jalanan.
Kapolres menambahkan, setiap minggu mereka pun aktif menggelar operasi preman, razia serta patroli bersama dengan Kodim 0508 Depok. "Setiap malam dengan kekuatan 700 personil akan melakukan operasi rutin. Semua Polsek pun kami terjunkan dalam memantau wilayah mereka," tambahnya.