Satelit9.info Gowa - Puluhan massa pendukung pasangan calon Bupati Gowa, Andi Maddusila-Wahyu Permana terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di depan kantor Panwaslu Gowa, jalan Andi Mallombassang, Gowa, Kamis malam sekitar pukul 22.00 Wita malam(10/12/2015). Kericuhan bermula saat massa pasangan calon mulai mendesak anggota Panwaslu segera mengeluarkan putusan menganulir pasangan nomor urut 5 Adnan-Kio.
Aparat kepolisian pun memberi waktu pada massa agar membubarkan diri, karena polisi menganggap aksi unjuk rasa di malam hari ini mengganggu ketertiban umum.
Ratusan personel polisi kemudian memukul mundur massa yang berupaya menduduki kantor Panwaslu Gowa. Massa pendukung pasangan calon Maddusila-Wahyu Permana menyerang polisi dengan lemparan batu dan petasan.
Sekitar 3 orang dari kelompok massa diamankan di mobil tahanan Polres Gowa. Hingga saat ini polisi masih memasang barikade di depan rumah adat Balla Lompoa.
Aparat kepolisian pun memberi waktu pada massa agar membubarkan diri, karena polisi menganggap aksi unjuk rasa di malam hari ini mengganggu ketertiban umum.
Ratusan personel polisi kemudian memukul mundur massa yang berupaya menduduki kantor Panwaslu Gowa. Massa pendukung pasangan calon Maddusila-Wahyu Permana menyerang polisi dengan lemparan batu dan petasan.
Sekitar 3 orang dari kelompok massa diamankan di mobil tahanan Polres Gowa. Hingga saat ini polisi masih memasang barikade di depan rumah adat Balla Lompoa.