Satelit9.info Surabaya- Ancaman bom terhadap Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya tidak terbukti. Tim gegana Polda Jatim tidak menemukan barang atau benda mencurigakan di kawasan rumah sakit di Jalan Satelit Indah, Sukomanunggal itu. "Kami sudah ngecek, tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete kepada wartawan di lokasi, Rabu malam(29/7/2015). Takdir mengatakan, teror bom tersebut hanyalah ulah dari seseorang yang iseng. Takdir mengaku sudah mengecek nomor telepon yang diaku milik Hondi yang ada di dalam faximile yang dikirim. Takdir juga mengaku sudah mengecek juga nomor telepon si pengirim faximilie. Ternyata ada dua nomor dalam kasus ini. Pertama adalah nomor Hondi yang ada di dalam faximile. Dan yang kedua adalah nomor si pengirim yang terbaca oleh mesin faximile. "Nomor yang ada di dalam fax posisinya di Surabaya. Nama di dalam fax adalah nama yang dicatut si pengirim. Nomor si pengirim sendiri ada di luar Jawa, di Kalimantan," lanjut Takdir. Karena berada di Kalimantan itulah, kata Takdir, maka pihaknya cukup kesulitan untuk melacak keberadaan si pengirim. Namun Takdir mengaku akan mencari keberadaan Hondi dan mencari tahu apakah memang ada keterlibatan dia dalam kasus iseng yang meresahkan ini. "Ini ulah orang iseng. Sepertinya fax ini dikirim melalui HP. Kan ada itu aplikasi di HP yang bisa untuk mengirim fax," tandas Takdir.