Satelit9.info Bantul- Untuk menciptakan situasi aman dan kondusif, Polsek Srandakan menggencarkan razia petasan. Ratusan petasan dari para pemuda pemudi. Barang tersebut akhirnya diamankan oleh petugas.Polsek Srandakan amankan 116 petasan berbagai macam ukuran dalam razia yang dilakukan Minggu (28/6/2015) pagi di sepanjang Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Bantul. Selain mengamankan 116 petasan petugas juga menangkap 9 orang pemuda yang membawa petasan-tersebut. "Pelakunya masih anak-anak muda semua. Tadi sudah kita beri pembinaan, arahan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," jelas Kapolsek Srandakan Kompol Endang Suprapto Minggu malam(28/6/2015). Endang menjelaskan awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari Babinmas setempat tentang adanya kegiatan menyalakan petasan ramai-ramai setiap hari minggu pagi yang cukup meresahkan masyarakat. Setelah dimonitor ternyata memang benar ada kegiatan tersebut. Maka Minggu (28/6/2015) pagi red dimulai sekitar pukul 05.00 WIB, pihaknya melakukan penyisiran di sepanjan JJLS mulai dari Dusun Cangkring terus ke timur sampai Sapuangin. Dalam perkara itu pembuat petasan bisa diancam dengan tindak pidana atas pelanggaran Undang-Undang darurat No 12 Tahun 1951. “Masyarakat diharapkan melapor jika melihat ada pihak yang memproduksi petasan,” pintanya
Komentar
Satelit9.info Bantul- Untuk menciptakan situasi aman dan kondusif, Polsek Srandakan menggencarkan razia petasan. Ratusan petasan dari para pemuda pemudi. Barang tersebut akhirnya diamankan oleh petugas.Polsek Srandakan amankan 116 petasan berbagai macam ukuran dalam razia yang dilakukan Minggu (28/6/2015) pagi di sepanjang Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Bantul. Selain mengamankan 116 petasan petugas juga menangkap 9 orang pemuda yang membawa petasan-tersebut. "Pelakunya masih anak-anak muda semua. Tadi sudah kita beri pembinaan, arahan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," jelas Kapolsek Srandakan Kompol Endang Suprapto Minggu malam(28/6/2015). Endang menjelaskan awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari Babinmas setempat tentang adanya kegiatan menyalakan petasan ramai-ramai setiap hari minggu pagi yang cukup meresahkan masyarakat. Setelah dimonitor ternyata memang benar ada kegiatan tersebut. Maka Minggu (28/6/2015) pagi red dimulai sekitar pukul 05.00 WIB, pihaknya melakukan penyisiran di sepanjan JJLS mulai dari Dusun Cangkring terus ke timur sampai Sapuangin. Dalam perkara itu pembuat petasan bisa diancam dengan tindak pidana atas pelanggaran Undang-Undang darurat No 12 Tahun 1951. “Masyarakat diharapkan melapor jika melihat ada pihak yang memproduksi petasan,” pintanya