Komentar
Satelit9.info Jakarta- Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menegaskan empat korban ledakan Tanah Abang belum bisa disimpulkan memiliki keterkaitan dengan kelompok teroris. Lokasi ledakan disebut memang dibersihkan untuk acara hajatan oleh empat orang yang kemudian terkena ledakan. "Kesimpulan sementara kita dari hasil fakta itu kemudian keterangan setelah didalami latar belakang korban ini memang belum ada kaitannya dengan aktivitas terorisme," tegas Badrodin di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/4/2015). Empat korban, jelas Badrodin, diminta membersihkan lokasi dan menemukan bungkusan. Bungkusan kemudian dipindahkan sebelum akhirnya meledak. "Tapi ada 49 bahan peledak yang belum meledak. Di dalamnya itu memang ada serbuk isiannya ada potongan paku tetapi sudah absolutist karena itu sudah karatan semua. Kemudian juga ada batu. Batu itu, kalau itu diledakkan suapaya ketika dilempar itu bisa jauh sebagai pemberat. Kalau tidak ada itu mungkin lemparnya tidak jauh," jelasnya. Dugaan sementara, tambah Badrodin, barang-barang berbahaya ini dipersiapkan untuk perkelahian antarkelompok atau geng di wilayah itu. "Karena daerah itu dekat dengan daerah bongkaran. Tidak ada arah ke sana (aktivitas terorisme), ya," tegas Badrodin.TKP Ledakan Tanah Abang Sebelumnya Akan Digunakan untuk Hajatan
Satelit9.info Jakarta- Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menegaskan empat korban ledakan Tanah Abang belum bisa disimpulkan memiliki keterkaitan dengan kelompok teroris. Lokasi ledakan disebut memang dibersihkan untuk acara hajatan oleh empat orang yang kemudian terkena ledakan. "Kesimpulan sementara kita dari hasil fakta itu kemudian keterangan setelah didalami latar belakang korban ini memang belum ada kaitannya dengan aktivitas terorisme," tegas Badrodin di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/4/2015). Empat korban, jelas Badrodin, diminta membersihkan lokasi dan menemukan bungkusan. Bungkusan kemudian dipindahkan sebelum akhirnya meledak. "Tapi ada 49 bahan peledak yang belum meledak. Di dalamnya itu memang ada serbuk isiannya ada potongan paku tetapi sudah absolutist karena itu sudah karatan semua. Kemudian juga ada batu. Batu itu, kalau itu diledakkan suapaya ketika dilempar itu bisa jauh sebagai pemberat. Kalau tidak ada itu mungkin lemparnya tidak jauh," jelasnya. Dugaan sementara, tambah Badrodin, barang-barang berbahaya ini dipersiapkan untuk perkelahian antarkelompok atau geng di wilayah itu. "Karena daerah itu dekat dengan daerah bongkaran. Tidak ada arah ke sana (aktivitas terorisme), ya," tegas Badrodin.