Satelit9.net Jakarta - Polisi belum bisa mengungkap begal yang dibakar warga Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tubuh si begal gosong dan sulit dikenali. Namun ada ciri khusus di tubuh pria tersebut.
"Ada tato di tubuhnya. Di lengan kiri ada tato GBR," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bachtiar Alponso kepada wartawan, Selasa malam (24/2/2015).
Hingga saat ini, jenazah pria misterius itu masih berada di RSUD Tangerang. Belum ada warga yang mengaku sebagai keluarganya.
Polisi, kata Bachtiar, masih mendalami kesaksian warga untuk memastikan identitas pelaku. Barang bukti berupa sebilah pedang samurai milik pelaku telah diamankan.
"Kalau sudah terungkap, nanti kawanannya bisa ditelusuri," kata Bachtiar.
Pelaku dibakar massa saat berupaya merebut motor wanita bernama Sri, Selasa dini hari. Kala itu, Sri dibonceng pria bernama Wahyu.
Sri sempat melawan saat pelaku dan 3 temannya beraksi. Ia menepis pedang samurai sehingga pelaku jatuh. Warga yang mendengar teriakan korban berhamburan datang. Tiga pelaku kabur, sedangkan satu lainnya jadi bulan-bulanan hingga akhirnya tewas dibakar hidup-hidup.
"Ada tato di tubuhnya. Di lengan kiri ada tato GBR," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bachtiar Alponso kepada wartawan, Selasa malam (24/2/2015).
Hingga saat ini, jenazah pria misterius itu masih berada di RSUD Tangerang. Belum ada warga yang mengaku sebagai keluarganya.
Polisi, kata Bachtiar, masih mendalami kesaksian warga untuk memastikan identitas pelaku. Barang bukti berupa sebilah pedang samurai milik pelaku telah diamankan.
"Kalau sudah terungkap, nanti kawanannya bisa ditelusuri," kata Bachtiar.
Pelaku dibakar massa saat berupaya merebut motor wanita bernama Sri, Selasa dini hari. Kala itu, Sri dibonceng pria bernama Wahyu.
Sri sempat melawan saat pelaku dan 3 temannya beraksi. Ia menepis pedang samurai sehingga pelaku jatuh. Warga yang mendengar teriakan korban berhamburan datang. Tiga pelaku kabur, sedangkan satu lainnya jadi bulan-bulanan hingga akhirnya tewas dibakar hidup-hidup.