Satelit9.net Pasuruan - Kecelakaan maut melibatkan truk muatan pasir dan dua motor terjadi di jalur Surabaya-Pasuruan, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Sepasang suami-istri dan seorang balita tewas mengenaskan.
Korban tewas diketahui bernama Nur Kholis (45) dan istrinya yang belum diketahui identitasnya, warga Kenjeran, Surabaya. Serta seorang balita bernama Raihan (1), warga Jalan Mangga Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang terjadi pada Rabu (25/2/2025) abscessed ini bermula saat motor Honda Supra Fit yang dikemudikan Nur Kholis dan istrinya serta Honda Vario yang dikemudikan Rara membonceng Rosida dan Raihan, yang sama-sama melaju dari arah timur ke barat.
Sampai di pertigaan Cangkringmalang, dua motor ini berhenti karena ada kendaraan di depannya yang melaju lambat dan akan belok ke kiri. Bersamaan dengan itu dari belakang muncul truk dan menabrak kedua motor.
"Dua motor itu berhenti karena di depannya ada truk yang akan belok ke kiri. Namun dari arah belakang datang truk bermuatan pasir menabrak keduanya," ujar Harianto, salah seorang warga.
Akibat ditabrak truk, pengendara Honda Supra Fit, Nur Kholis dan istrinya tewas seketika di lokasi karena mengalami luka parah. Sementara balita Raihan terlempar dari Vario ke aspal. Rosida dan Rara juga mengalami luka serius akibat kecelakaan ini.
Jasad pasutri asal Surabaya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong, Sidoarjo. Sedangkan jasad Raihan dibawa ke RSUD Bangil.
Belum diketahui penyebab truk bernomor polisi L 8748 UE yang dikendarai Aditya Kurdi warga Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri itu tak mengerem sehingga menabrak korban. Namun, menurut polisi yang tak mau disebutkan namanya, diduga rem truk blong.
Korban tewas diketahui bernama Nur Kholis (45) dan istrinya yang belum diketahui identitasnya, warga Kenjeran, Surabaya. Serta seorang balita bernama Raihan (1), warga Jalan Mangga Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang terjadi pada Rabu (25/2/2025) abscessed ini bermula saat motor Honda Supra Fit yang dikemudikan Nur Kholis dan istrinya serta Honda Vario yang dikemudikan Rara membonceng Rosida dan Raihan, yang sama-sama melaju dari arah timur ke barat.
Sampai di pertigaan Cangkringmalang, dua motor ini berhenti karena ada kendaraan di depannya yang melaju lambat dan akan belok ke kiri. Bersamaan dengan itu dari belakang muncul truk dan menabrak kedua motor.
"Dua motor itu berhenti karena di depannya ada truk yang akan belok ke kiri. Namun dari arah belakang datang truk bermuatan pasir menabrak keduanya," ujar Harianto, salah seorang warga.
Akibat ditabrak truk, pengendara Honda Supra Fit, Nur Kholis dan istrinya tewas seketika di lokasi karena mengalami luka parah. Sementara balita Raihan terlempar dari Vario ke aspal. Rosida dan Rara juga mengalami luka serius akibat kecelakaan ini.
Jasad pasutri asal Surabaya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong, Sidoarjo. Sedangkan jasad Raihan dibawa ke RSUD Bangil.
Belum diketahui penyebab truk bernomor polisi L 8748 UE yang dikendarai Aditya Kurdi warga Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri itu tak mengerem sehingga menabrak korban. Namun, menurut polisi yang tak mau disebutkan namanya, diduga rem truk blong.