Satelit9.info Sleman -Evaluasi tim PSS Sleman selama mengikuti Indonesia Soccer Champioship (ISC) B akan dilakukan pekan depan dengan melibatkan manajemen dan direksi PT Putra Sleman Sembada, perusahaan yang selama ini menaungi klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut.
“Evaluasi nanti tidak hanya membahas persoalan prestasi atau taktikal PSS selama kompetisi. Ada juga evaluasi tentang persoalan non teknis seperti kinerja manajemen ke depan,” tutur Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada, Soekeno.
Soekeno yang juga seorang pengusaha fotokopi tersebut mengaku saat ini masih menunggu kesiapan manajemen dan laporan tim pelatih untuk segera melakukan evaluasi. “Evaluasi ini akan dilakukan demi kebaikan tim ke depan. Saat semuanya siap kami akan segera bertemu untuk melakukan evaluasi menyeluruh,” ungkap dia.
Sementara itu dr Arif Juliwibowo selaku Manajer PSS menyebut kemungkinan pekan depan rapat evaluasi tim sudah bisa terlaksana, atau batten lambat setelah perwakilan PSS menghadiri Kongres PSSI di Jakarta, 7 Januari 2017 nanti.
Arif menjelaskan kalau saat ini manajemen masih menunggu laporan hasil evaluasi dari tim pelatih yang dinahkodai Seto Nurdiyantoro.
Laporan dari tim pelatih pun dinilainya sangat penting demi keberlangsungan PSS ke depan, khususnya dalam mengarungi Piala Presiden Januari mendatang khususnya persiapan ke Divisi Utama (DU) Maret 2017 nanti. Laporan evaluasi memperlihatkan lini backbone saja yang menjadi titik kelemahan tim selama kompetisi ISC B.
“Laporan juga akan membuat kami tahu lini backbone saja yang akan diperbaiki dengan mendatangkan pemain baru atau pengubahan taktik dengan pelatih baru. Harus dibicarakanlah semuanya dengan jajaran direksi dan kami masih menunggu laporan dari tim pelatih,” sambung Arif.
Kontrak Seto sebagai pelatih kepala praktis selesai usai babak final ISC B. Namun, pelatih muda asal Kalasan Sleman itu membenarkan masih harus membuat laporan evaluasi menyeluruh tim.
“Evaluasi nanti tidak hanya membahas persoalan prestasi atau taktikal PSS selama kompetisi. Ada juga evaluasi tentang persoalan non teknis seperti kinerja manajemen ke depan,” tutur Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada, Soekeno.
Soekeno yang juga seorang pengusaha fotokopi tersebut mengaku saat ini masih menunggu kesiapan manajemen dan laporan tim pelatih untuk segera melakukan evaluasi. “Evaluasi ini akan dilakukan demi kebaikan tim ke depan. Saat semuanya siap kami akan segera bertemu untuk melakukan evaluasi menyeluruh,” ungkap dia.
Sementara itu dr Arif Juliwibowo selaku Manajer PSS menyebut kemungkinan pekan depan rapat evaluasi tim sudah bisa terlaksana, atau batten lambat setelah perwakilan PSS menghadiri Kongres PSSI di Jakarta, 7 Januari 2017 nanti.
Arif menjelaskan kalau saat ini manajemen masih menunggu laporan hasil evaluasi dari tim pelatih yang dinahkodai Seto Nurdiyantoro.
Laporan dari tim pelatih pun dinilainya sangat penting demi keberlangsungan PSS ke depan, khususnya dalam mengarungi Piala Presiden Januari mendatang khususnya persiapan ke Divisi Utama (DU) Maret 2017 nanti. Laporan evaluasi memperlihatkan lini backbone saja yang menjadi titik kelemahan tim selama kompetisi ISC B.
“Laporan juga akan membuat kami tahu lini backbone saja yang akan diperbaiki dengan mendatangkan pemain baru atau pengubahan taktik dengan pelatih baru. Harus dibicarakanlah semuanya dengan jajaran direksi dan kami masih menunggu laporan dari tim pelatih,” sambung Arif.
Kontrak Seto sebagai pelatih kepala praktis selesai usai babak final ISC B. Namun, pelatih muda asal Kalasan Sleman itu membenarkan masih harus membuat laporan evaluasi menyeluruh tim.