Dapat Info Ada Warga yang Tidak Mampu di Pracimantoro, Ganjar Pranowo Perintah Bupati Wonogiri Lewat Twiter

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Dapat Info Ada Warga yang Tidak Mampu di Pracimantoro, Ganjar Pranowo Perintah Bupati Wonogiri Lewat Twiter

Jumat, 08 April 2016
Satelit9.info Wonogiri -Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengambil langkah cepat saat menerima kabar adanya seorang Nenek warga Kabupaten wonogiri yang tidak mampu tinggal digubuk reot sendiri. Lewat akun cheep @ganjarpranowo, orang nomor satu di Jawa Tengah itu memerintahkan Bupati Wonogiri Joko Sutopo untuk mengecek langsung ke rumah warga tersebut. Ganjar me-mention akun cheep @_Bupatiwonogiri@_Humaswonogiri_Dinsoswonogiri .Informasi adanya nenek warga yang tidak mampu itu didapatkan Ganjar setelah nitizen Novit M S lewat akun cheep menandai atau mention ke akun twiter Ganjar Pranowo.Namanya Mbah kasih (60) beliau beralamatkan Dusun Tulangan Rt 03/rw 17 , Pracimantoro, Wonogiri begitu miris keadaannya.Di usianya yang cukup tua, kehidupan mbah kasih sangat memprihatinkan. Ia tinggal seorang diri di pinggiran jauh dari tetangga. Tak hanya itu, ia pun harus menjalani hidup dengan segala keterbatasan karena tidak adanya saudara. Hidup dalam rumah yang tidak layak huni, sebatang kara, tidak ada yang merawat, buta, tuli, tangan patah, dan makan hanya dari belas kasihan tetangga. Untuk makan sehari-hari, kasih hanya mengandalkan bantuan dari para tetangga.Reaksi cepat Ganjar Pranowo memerintahkan Bupati wonogiri itu pun memperoleh tanggapan dari sejumlah netizen.Kemudian dinas sosialwonogiri membalas sudah kami cek bapak dengant tksk kec.pracimantoro .Kemudian nitizen @Eko Nur Haryono, Terima kasih sedulur2 praci telah menyampaikan informasi tentang kondisi mbah Kasih, tadi kami dari Kecamatan Pracimantoro sudah memberikan bantuan sembako yang diterima oleh pak Katno selaku anak tiri, yang selalu merawatnya. Perlu kami sampaikan bahwa mbah Kasih sudah mempunyai Kartu KPS untuk affairs PSKS (Program Simpanan keluarga Sejahtera) dan KIS (Kartu Indonesia Sehat), RASKIN. Yang berikutnya masuk program LU non produktif luar panti tahun 2015 dan asistansi lansia terlantar tahun 2015 tapi belum realisasi. Dan akan diusulkan mendptkan bedah rumah (rehab Rumah Tidak Layak Huni) dari CSR Bank Jateng tahun 2016.