Piala Sudirman ,Semen Padang Bungkam PS TNI 2-1

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Piala Sudirman ,Semen Padang Bungkam PS TNI 2-1

Sabtu, 12 Desember 2015
Satelit9.info Solo - Semen Padang berhasil memenangkan pertandingan melawan PS TNI di Stadion Manahan, Solo dengan skor 1-2. Sempat mendapatkan perlawanan dari PS TNI pada menit-menit awal pertandingan, namun Semen Padang berhasil membalikan keadaan dengan skema serangan balik.
Jalannya Pertandingan

Babak Pertama
Saat babak pertama dimulai PS TNI membuka peluang lewat tendangan Dimas Drajad di dalam kotak penalti pada menit 11, namun bola tidak dapat di eksekusi dengan baik. selang dua menit kemudian, mengandalkan skema serangan balik, Semen Padang membuka peluang lewat tendangan Nur Iskandar, namun bola masih dapat dihalau dengan baik oleh Dhika Bhayangkara.
Menit 17 Nur Iskandar kembali membuka peluang, berkat congkelannya di mulut gawang, namun lagi-lagi bola berhasil diselamatkan oleh Dhika Bhayangkara. Menit 26 Tambun Naibaho berhasil mencetak gol, namun sayang gol tersebut dianulir wasit lantaran menyentuh tangan lawan. Skor masih 0-0 untuk kedua tim.
Menit 27 Semen Padang melakukan Counter Attack dengan menyerang langsung jantung pertahanan PS TNI. Namun peluang tersebut berhasil digagalkan oleh Dhika Bhayangkara. Semen Padang akhirnya berhasil memecah kebuntuan dengan menciptakan gol pada menit ke-33 lewat tendangan keras Hengky Ardiles, yang tak mampu dihalau oleh Dhika Bhayangkara.
Selang lima menit kemudian, PS TNI masih memiliki beberapa peluang, namun kesempatan tersebut berhasil digagalkan oleh Jandia Eka Putra. Ingin memperlebar jarak, Hendra Bayauw kembali melakukan sepakan keras pada menit 45, namun bola berhasil dihalau sempurna oleh Dhika Bayangkara yang pada babak pertama mampu menepis tujuh tendangan lawan.
Sampai pluit berakhirnya babak pertama, belum ada gol tambahan yang tercipta. Semen Padang berhasil unggul sementara dengan skor 0-1.
Babak Kedua
Baru lima menit di mulainya babak kedua, Semen Padang kembali membuat serangan lewat sepakan keras Nur Iskandar, namun beruntung Dhika Bayangkara berhasil menyelamatkan bola. Menit 53 Semen Padang kembali melancarkan tekanan pada sisi kanan lini pertahanan PS TNI, namun bola melambung menjauhi gawang Dhika Bayangkara.
Menit 59 PS TNI diahadiahi tendangan Penalti oleh wasit, Manahati ditunjuk sebagai eksekutor. Jandia Eka Putra yang sudah membaca arah pergerakan bola berhasil menghalau sepakan keras penalti dari Manahati.
Serangan demi serangan terus dilakukan oleh kedua tim, namun tampaknya PS TNI mengalami sedikit masalah pada lini pertahanan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan minimnya jumlah pemain bertahan ketika mereka diserang oleh lawan.
Menit 74 Semen Padang dihadiahi tendangan penalti lantaran melakukan tekel keras di breadth terlarang. James Koko Lomell selaku eksekutor penalti berhasil menceploskan bola dengan sempurna ke gawang PS TNI. Skor berubah menjadi 0-2.
Dua menit setelah baptize break, PS TNI berhasil memperkecil kedudukan. Memanfaatkan bola backlash yang berhasil di eksekusi dengan cantik oleh Erwin Ramdhani. PS TNI mulai mengejar ketinggalan skor saat ini berubah menjadi 1-2.
Menit 83 PS TNI membuka peluang emas dengan serangan alone Aldiano, namun bola masih melebar ke sisi kanan gawang. Menit ke-88 Aldiano kembali gagal mengeksekusi hasil umpan chargeless bang dari Legimin. Sundulannya masih melenceng ke kanan gawang Jandia Eka Putra.
Sampai pluit selesainya babak kedua, tidak ada tambahan gol yang terjadi. Semen Padang berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-2 atas PS TNI di Stadion Manahan, Solo.
Susunan Pemain :
PS TNI (4-2-3-1): Dhika Bayangkara, Abduh Lestahulu, Hardiantono, Manahan Lestusen, Wiganda Pradika, Suhandi, Legimin Raharjo, Erwin Ramdani, M.Dimas Drajad, Wawan Febrianto, Tambun Naibaho
Semen Padang (4-4-2): Jandia E Putra, Satrio Syam, Hamdi Ramadhan, Mohammadou Alhadii, Hengky Ardiles, Leo Guntara, Vendry Mofu, Rudi, Hendra Bayauw, M.Nur Iskandar, M. Gugum Gumilar.