Satelit9.info Wonogiri-Calon Bupati Wonogiri nomor urut dua, Joko Sutopo-Edi Santoso atau jekek untuk sementara unggul dalam Pilkada Wonogiri.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan Lembaga Pandawa Research.
"Meski Joko itu 'preman', tapi banyak yang suka. Joko dikenal sebagai preman yang disukai," kata Direktur Eksekutif Pandawa Research, Imam Sanjaya di Semarang, Rabu (9/12/2015) malam.
Pilkada Wonogiri diikuti dua pasang calon calon bupati dan wakil bupati.
Pasangan nomor urut satu adalah bekas anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hamid Noor Yasin berpasangan dengan Ketua DPRD Wonogiri Wawan Setyo Nugroho.
Pasangan ini didukung oKoalisi Wonogiri Baru (KWB), yang terdiri dari PKS, Gerindra, PAN, dan Demokrat.
Sementara pasangan nomor urut dua, yaitu ketua DPC PDIP Joko Sutopo berpasangan dengan Edi Santoso yang didukung PDIP, Golkar, dan Nasdem.
Berdasarkan hasil quick calculation tersebut, Joko unggul suara 53,79 persen. Sementara Hamid memperoleh dukungan 46,21 persen suara.
"Di Wonogiri kami lakukan survei karena disini unik, tidak ada petahana, serta karakteristik daerahnya," tambah Imam.
Hitung cepat pilkada Wonogiri dilakukan di 280 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari absolute keseluruhan 2.030 TPS.
Penentuan sampel dilakukan secara proporsional sesuai jumlah pemilhnya. Penentuan lokasi TPS kemudian dilakukan secara acak di 25 kecamatan di Wonogori.
"Margin ertornya kurang lebih satu persen. Jadi, kalau ada yang berubah angkanya tidak akan jauh berbeda. Sampel yang kami lakukan valid, independen, dan tidak ada pesanan," imbuh imam.
Sementara itu, manajer lapangan Pandawa Research Eko Ariyanto mengatakan, terpilihnya figur preman Joko Sutopo tidak lepas dari sosoknya yang dekat dengan rakyat.
Joko juga dianggap bukan sekedar "preman" biasa. Masyarakat Wonogiri menganggap Joko mampu memenuhi janji politik dengan penyediaan lapangan kerja, serta penilaian positif lain.
"Keunggulan dari pasangan Joko-Edi ini adalah figurnya merakyat. Mereka terbantu dari kerja-kerja partai," timpal Eko