Satelit9.info Semarang -Pertandingan final leg I turnamen Kapolda Jateng Cup 2015 antara PSIS Semarang melawan Persis Solo, Minggu (4/7) malam berlangsung ricuh.
Suasana memanas sudah terlihat sebelum pertandingan dimulai. Pasoepati pendukung Persis Solo yang berada di tribun barat selatan terlebih dahulu menyanyikan nyanyian bernada provokatif.
“Gajah duduk dibunuh saja..” , nyanyian-nyanyian tersebut didengungkan Pasoepati di dalam stadion, sehingga membuat suasana memanas.
Puncaknya terjadi ketika PSIS menciptakan Gol lewat Johan Yoga pada menit 26′. Sesaat kemudian kericuhan tak terelakan.
Tribun VIP yang bersebelahan dengan Pasoepati suporter Solo, menjadi sasaran kekecewaan pendukung Solo dengan melempari batu dan petasan.
Beberapa pendukung PSIS terluka hingga diamankan di ruang ganti stadion. Hingga malam ini ratusan polres Semarang masih berjaga jaga.
Suasana memanas sudah terlihat sebelum pertandingan dimulai. Pasoepati pendukung Persis Solo yang berada di tribun barat selatan terlebih dahulu menyanyikan nyanyian bernada provokatif.
“Gajah duduk dibunuh saja..” , nyanyian-nyanyian tersebut didengungkan Pasoepati di dalam stadion, sehingga membuat suasana memanas.
Puncaknya terjadi ketika PSIS menciptakan Gol lewat Johan Yoga pada menit 26′. Sesaat kemudian kericuhan tak terelakan.
Tribun VIP yang bersebelahan dengan Pasoepati suporter Solo, menjadi sasaran kekecewaan pendukung Solo dengan melempari batu dan petasan.
Beberapa pendukung PSIS terluka hingga diamankan di ruang ganti stadion. Hingga malam ini ratusan polres Semarang masih berjaga jaga.