Malaysia Pastikan Tak Bawa Isu Perbatasan dengan RI ke Mahkamah Internasional

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Malaysia Pastikan Tak Bawa Isu Perbatasan dengan RI ke Mahkamah Internasional

Rabu, 08 Juli 2015
Satelit9.info Jakarta-Duta Besar Kerajaan Malaysia untuk Indonesia, Dato Zahrain Mohamed Hashimmy mengatakan bahwa masalah perbatasan dengan Indonesia tak akan sampai dibawa ke Mahkamah Internasional. Alasannya, isu perbatasan adalah masalah kedaulatan kedua negara, Malaysia dan Indonesia. "Malaysia tidak ingin membawa isu perbatasan ini ke Mahkamah Internasional, karena pada akhirnya isu ini menyangkut kedua negara. Ini hanya menyangkut toleransi dan position given thing. Ini terkait masalah kedaulatan," ujar ujar Duta Besar Kerajaan Malaysia untuk Indonesia, Dato Zahrain Mohamed Hashimmy di Kedubes Malaysia, Jl.HR. Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Rabu siang(8/7/2015). Dubes Zahrain juga menegaskan bahwa hingga detik ini Malaysia belum menerima 7 notifikasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengenai isu perbatasan. Ia juga menyayangkan bahwa Indonesia tidak memberikan notifikasi terkait penunjukkan Utusan Khusus/Special Envoy Presiden untuk Penetapan Batas Maritim antara Republik Indonesia dan Malaysia. "Kami tidak diberikan notifikasi. Pemerintah Malaysia membaca di situs tertentu. Indonesia juga tidak memberikan notifikasi ke Malaysia, bahwa Indonesia telah menunjuk utusan khusus. Beliau mantan Dubes Jerman," lanjutnya. Ia juga mengatakan bahwa dirinya baru akan menemui Utusan Khusus/Special Envoy Presiden Jokowi tersebut setelah Idul Fitri. Diharapkan akan ada perkembangan signifikan setelah pertemuan tersebut. "Kemungkinan setelah libur lebaran baru saya akan bertemu utusan khusus. Dari situ baru dilihat perkembangannya, semoga signifikan," ucapnya. Sebelumnya diberitakan pada Kamis (11/6/2015), Presiden Jokowi telah menunjuk mantan Duta Besar RI untuk Jerman, Eddy Pratomo sebagai Utusan Khusus/Special Envoy Presiden untuk Penetapan Batas Maritim antara Republik Indonesia dan Malaysia. Penunjukan Utusan Khusus Presiden tersebut merupakan perwujudan tekad dan upaya sungguh-sungguh Indonesia untuk mempercepat penyelesaian penetapan batas maritim antara Indonesia dan Malaysia.