Satelit9.info Jakarta - Geram tidak kunjung tidak ada kejelasan penerbangan, seratusan penumpang Garuda Indonesia berbagai tujuan meluapkan emosi kepada petugas yang berada di ruang tunggu F1 Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Kejadian tersebut terekam salah seorang penumpang yang akan berangkat menuju Batam Ade Angga, Minggu malam (5/7/2015). Wakil Ketua DPRD Tanjung Pinang ini mengatakan, sejak pukul 20.00 WIB para penumpang mulai mendatangi dua petugas yang ada di ruang tunggu F1. "Meminta kejelasan kalau tidak uang dikembalikan saja," kata Ade bercerita terkait kondisi terkini terminal 2E pasca peristiwa kebakaran yang terjadi Minggu pagi tadi. Ade juga turut dalam kerumunan penumpang yang meminta kejelasan penerbangan tersebut. Menurutnya, jadwal penerbangan ke Batam seharusnya dilakukan pukul 14.00 WIB. Namun, pihak maskapai mengumumkan adanya penundaan hingga pukul 19.30 WIB. Semula, para penumpang memaklumi hal tersebut karena imbas kebakaran yang menganggu operasional. Namun, sampai dengan pukul 20.00 WIB, tidak ada kejelasan dari pihak Garuda Indonesia untuk menerbangkan para penumpangnya tersebut. "Ini juga terjadi di beberapa rute penerbangan, seperti Pekanbaru, Palembang, dan Bengkulu," ujarnya. Hingga pukul 20.00 WIB malam, suasana terminal 2E masih terlihat ramai oleh penumpang yang menunggu penerbangan. Mengatasi hal ini, Garuda Indonesia membebaskan segala biaya kepada penumpang yang ingin melakukan acquittance atau mengganti jadwal penerbangan. Hal ini terkait adjournment penerbangan imbas dari kebakaran yang terjadi di Terminal 2E. "Bagi yang ingin reschedule atau acquittance kami bebaskan dari segala biaya, nanti dapat dilakukan melalui alarm centermost kita atau kantor-kantor Garuda Indonesia," kata Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (5/7/2015) malam