Satelit9.info Jakarta - Presiden Joko Widodo melepas 16 jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan 122 korban. Upacara pelepasan digelar di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Rabu (1/7/2015) malam. Sebanyak 16 peti jenazah yang disematkan Bendera Merah Putih dibawa oleh 2 pesawat milik TNI AU, yakni CN-295 dan Boeing-737. "Atas nama seluruh masyarakat Indonesia dan atas nama pribadi, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," ungkap Jokowi dalam sambutannya. Selain menyampaikan duka untuk penumpang dan kru Hercules, Jokowi juga mengucapkan turut bersedih akan jatuhnya korban yang tertimpa pesawat di Medan. Ia mendoakan agar para keluarga korban dapat tabah. "Kepada seluruh anggota keluarga yang berduka, seluruh jajaran TNI, seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat kota Medan, Sumut semoga diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Jokowi. "Di bulan ramadan yang suci ini saya mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk berdoa untuk para korban semoga diampuni segala dosanya dan diterima di sisi Allah SWT," sambungnya. Dari 16 jenazah korban, 8 di antaranya akan dibawa ke Malang, Jawa Timur. Mereka adalah kru-kru pesawat Hercules Skadron 32. Sementara sisanya akan diantarkan ke kampung halaman masing-masing. Kadispen TNI AU Marsma Dwi Badarmanto yang turut mengantar jenazah sejak dari Medan menyatakan absolute korban dalam insiden ini ada sebanyak 122 jiwa. Korban yang dibawa ke Halim menurutnya merupakan korban yang mudah diidentifikasi karena mayoritas masih menggunakan seragam dinas. "Jadi jumlah korban yang ada di pesawat 122. Terdiri kru 12 orang, 110 anggota TNI dan keluarga yang akan melaksanakan geser atau aplus di tempat-tempat yang dituju. (Jenazah yang dibawa ke Halim) ini korban yang berpakaian dinas. Jadi gampang dikenali," ucap Dwi di lokasi yang sana.