Komentar
Satelit9.info Yogyakarta-Sesosok mayat yang mengapung di Sungai Progo di Ngentak Srandakan, Bantul, Minggu (6/7/2015) pagi, menggemparkan warga sekitar. Belakangan diketahui mayat tersebut bernama Djendar Purwanto (59), seorang pensiunan PNS yang beralamat di Perumahan Puspa Indah, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Kapolsek Srandakan, Kompol Endang Suprapto, saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan kejadian bermula ketika Djendar dan seorang temannya berniat menjala ikan di Sungai Progo pada Minggu (5/7/2015) pagi red. Sekitar pukul 11.00 WIB, temannya tersebut mencari ke tempat yang biasa digunakan, namun dia tidak menemukan Djendar. "Karena tidak ada, temannya kemudian mengecek di rumahnya ternyata juga belum pulang," tambah Endang. Setelah ditunggu sampai malam tak juga pulang ke rumah, keluarga pun khawatir lalu sekitar pukul 21.00 WIB keluarga melaporkan hilangnya Djendar tersebut ke Polsek. Pihaknya yang mendapatkan laporan tersebut kemudian segera melakukan penyisiran sepanjang Sungai Progo. Penyisiran tersebut akhirnya berhasil menemukan Djendar di Sungai Progo yang berada di kawasan Ngentak Srandakan, Bantul, Senin (6/7/2016) pagi sekitar pukul 07.10 WIB. Sayangnya saat ditemukan, Djendar sudah tidak bernyawa. Petugas dibantu tim medis dari Puskesmas Srandakan pun melakukan pengecekan medis kepadanya dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. "Keluarga korban sudah menerimanya dan setelah diperiksa jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan," Tutup Endang.(Natanael Suryadi ICJ)Djendar Purwanto Tewas Terpeleset di Sungai Progo
Satelit9.info Yogyakarta-Sesosok mayat yang mengapung di Sungai Progo di Ngentak Srandakan, Bantul, Minggu (6/7/2015) pagi, menggemparkan warga sekitar. Belakangan diketahui mayat tersebut bernama Djendar Purwanto (59), seorang pensiunan PNS yang beralamat di Perumahan Puspa Indah, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Kapolsek Srandakan, Kompol Endang Suprapto, saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan kejadian bermula ketika Djendar dan seorang temannya berniat menjala ikan di Sungai Progo pada Minggu (5/7/2015) pagi red. Sekitar pukul 11.00 WIB, temannya tersebut mencari ke tempat yang biasa digunakan, namun dia tidak menemukan Djendar. "Karena tidak ada, temannya kemudian mengecek di rumahnya ternyata juga belum pulang," tambah Endang. Setelah ditunggu sampai malam tak juga pulang ke rumah, keluarga pun khawatir lalu sekitar pukul 21.00 WIB keluarga melaporkan hilangnya Djendar tersebut ke Polsek. Pihaknya yang mendapatkan laporan tersebut kemudian segera melakukan penyisiran sepanjang Sungai Progo. Penyisiran tersebut akhirnya berhasil menemukan Djendar di Sungai Progo yang berada di kawasan Ngentak Srandakan, Bantul, Senin (6/7/2016) pagi sekitar pukul 07.10 WIB. Sayangnya saat ditemukan, Djendar sudah tidak bernyawa. Petugas dibantu tim medis dari Puskesmas Srandakan pun melakukan pengecekan medis kepadanya dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. "Keluarga korban sudah menerimanya dan setelah diperiksa jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan," Tutup Endang.(Natanael Suryadi ICJ)