Satelit9.info Boyolali - Mengantisipasi tindak kriminal curas dan begal dengan sasaran pemudik, Polres Boyolali menyiapkan tim sniper. Tim yang dilengkapi dengan senapan serbu dan ditempatkan di lokasi rawan kriminalitas. “Utamanya di jalur-jalur alternatif, kita tempatkan petugas khusus,” ungkap Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, Kamis (09/7)malam. Sayangnya, Kapolres enggan menyebutkan di titik mana saja petugas di tempatkan. Dijelaskan Kapolres, menjelang arus mudik,biasanya dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk melakukan aksi kriminalnya. Pemudik yang dari luar daerah biasanya tidak hapal dengan kondisi medan di Boyolali, sehingga dikhawatirkan menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan. “Jangan sampai begal dan curas menghantui pemudik yang melintas di Boyolali,” tambahnya. Disisi lain, Bupati Boyolali, Seno Samudro, berpesan kepada petugas agar melayani pemudik dan masyarakat dengan simpatik. Sehingga nantinya tidak ada kesan polisi arogan. Namun untuk pelaku kejahatan, Seno meminta untuk berlaku tegas. “Kalau memang pelaku kejahatan, ya harus ditindak tegas,” ucapnya