Komentar
Satelit9.info Solo-Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti mengatakan, pengamanan pernikahan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda sudah siap. Fokus yang dilakukan oleh jajaran kepolisian adalah kelancaran lalu-lintas, diupayakan selama prosesi pernikahan yang dihadiri tamu -tamu sangat penting itu, arus lalu-lintas tetap lancar. Kapolri kepada wartawan mengatakan persiapan pengamanan pernikahan Gibran - Selvi secara keseluruhan sudah siap. "Tadi saat paparan, saya sampaikan agar fokus pada kelancaran lalu lintas. Jangan sampai terjadi kemacetan, harus ada antisipasi itu," ujar Kapolri ditemui wartawan, Senin (08/06/2015). Kapolri meminta kepada jajarannya agar mengantisipasi terjadinya hambatan lalu lintas. Pasalnya pada saat acara hajatan tersebut akan banyak pejabat dan tamu negara yang menggunakan pengawalan voorijder. Kondisi tersebut, lanjut Kapolri akan mengganggu kelancaran lalu lintas pengguna jalan lainnya. Terkait pola pengamanan terhadap para tamu presiden, ia mengatakan, pola tersebut ada yang melekat pada diri para pejabat dan ada yang tidak melekat. Tak hanya itu pengamanan juga akan dilakukan kepada masyarakat umum. "Untuk pengamanan terhadap tamu-tamu penting (VVIP) tentu melekat, namun bagi pejabat lain ada yang tidak melekat. Sementara polisi juga harus mengamankan masyarakat yang bukan atau tidak mendapatkan undangan resepsi," ujar Kapolri yang kemarin melakukan peninjauan ke gedung Graha Saba Buwana tempat akan berlangsungnya resepsi pernikahan Gribran - Selvie, selain itu Kapolri juga meninjau embarkasi haji yang rencananya digunakan ratusan relawan Jokowi yang ikut hadir sebagai pengembira di acara pernikahan putra presiden Jokowi. Kepala Staf Kepresiden Luhut Panjaitan mengatakan kegiatan kenegaraan presiden Jokowi tidak terganggu dengan adanya prosesi mantu. "Pak Jokowi hanya berada di Solo dua hari yakni Rabu (10/06/2015) dan Kamis (11/06/2015), Jumat (12/06/2015) sudah balik Jakarta. Selama di Solo pun terus komunikasi intensif dengan para pembantunya , beliau juga dapat mengambil keputusan ,"ujarnya.Kapolri:Pengamanan Pernikahan Gibran - Selvi Siap
Satelit9.info Solo-Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti mengatakan, pengamanan pernikahan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda sudah siap. Fokus yang dilakukan oleh jajaran kepolisian adalah kelancaran lalu-lintas, diupayakan selama prosesi pernikahan yang dihadiri tamu -tamu sangat penting itu, arus lalu-lintas tetap lancar. Kapolri kepada wartawan mengatakan persiapan pengamanan pernikahan Gibran - Selvi secara keseluruhan sudah siap. "Tadi saat paparan, saya sampaikan agar fokus pada kelancaran lalu lintas. Jangan sampai terjadi kemacetan, harus ada antisipasi itu," ujar Kapolri ditemui wartawan, Senin (08/06/2015). Kapolri meminta kepada jajarannya agar mengantisipasi terjadinya hambatan lalu lintas. Pasalnya pada saat acara hajatan tersebut akan banyak pejabat dan tamu negara yang menggunakan pengawalan voorijder. Kondisi tersebut, lanjut Kapolri akan mengganggu kelancaran lalu lintas pengguna jalan lainnya. Terkait pola pengamanan terhadap para tamu presiden, ia mengatakan, pola tersebut ada yang melekat pada diri para pejabat dan ada yang tidak melekat. Tak hanya itu pengamanan juga akan dilakukan kepada masyarakat umum. "Untuk pengamanan terhadap tamu-tamu penting (VVIP) tentu melekat, namun bagi pejabat lain ada yang tidak melekat. Sementara polisi juga harus mengamankan masyarakat yang bukan atau tidak mendapatkan undangan resepsi," ujar Kapolri yang kemarin melakukan peninjauan ke gedung Graha Saba Buwana tempat akan berlangsungnya resepsi pernikahan Gribran - Selvie, selain itu Kapolri juga meninjau embarkasi haji yang rencananya digunakan ratusan relawan Jokowi yang ikut hadir sebagai pengembira di acara pernikahan putra presiden Jokowi. Kepala Staf Kepresiden Luhut Panjaitan mengatakan kegiatan kenegaraan presiden Jokowi tidak terganggu dengan adanya prosesi mantu. "Pak Jokowi hanya berada di Solo dua hari yakni Rabu (10/06/2015) dan Kamis (11/06/2015), Jumat (12/06/2015) sudah balik Jakarta. Selama di Solo pun terus komunikasi intensif dengan para pembantunya , beliau juga dapat mengambil keputusan ,"ujarnya.