Satelit9.info Solo- Lima anggota Grup-2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura diserahkan ke pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Solo untuk menjalani pemeriksaan terkait bentrok yang terjadi di Karaoke Bima, Solo Baru pada Minggu (31/5) dinihari. “Mereka berada di sini (Markas Denpom IV/4 Solo) untuk menjalani pemeriksaan,” kata Dandenpom IV/4 Solo, Letkol CPM Witono kepada wartawan, Rabu (3/6) siang. Kelima tersangka, yakni Serda SU, Pratu HE, Pratu DE, Serda GS dan Pratu LS. Kelimanya menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui peran masing-masing tersangka. “Masih kita periksa, baik saksi maupun tersangka,” kata Dandenpom. Informasi yang dihimpun, pihak Kopassus telah menyerahkan lima tersangka pelaku penganiayaan terhadap empat anggota TNI AU di Karaoke Bima. Kopassus berjanji tidak akan menutupi kasus tersebut dan akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Denpom Solo untuk dilakukan proses hukum militer.Sementara itu Polisi masih berusaha mengumpulkan rekaman CCTV pada saat peristiwa pengeroyokan anggota TNI AU pada Minggu (31/5). Selain di Karaoke Bima, Solo Baru, seluruh CCTV di sekitar lokasi juga diperiksa. “Sampai saat ini kita masih berupaya keras untuk mengungkap kebenaran keterlibatan warga sipil tersebut, tapi jika nanti memang tidak ada, ya kita serahkan sepenuhnya kepada Denpom IV/Solo,” kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, Iptu Fran Dalanta Kembaren, Rabu malam(3/6). Polisi fokus menyelidiki keterlibatan masyarakt umum dalam kejadian yang menewaskan salah satu korban, bernama Serma Zulkifli, bintara Dinas Logistik Mabes TNI AU. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa seluruh data rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Komentar
