Bertengkar Sesama ABK Didik Miftahul Arifin Dibuang Ke Laut

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Bertengkar Sesama ABK Didik Miftahul Arifin Dibuang Ke Laut

Jumat, 05 Juni 2015
Satelit9.info Bantul- Seorang pemuda ditemukan terdampar di pantai Parangkusumo, Jumat (5/6/2015) dinihari. Ia mengklaim anak buah kapal (ABK) yang diceburkan ke laut. Pemuda yang diketahui bernama Didik Miftahul Arifin, 17, warga Padukuhan Masiran, Desa Kaligading RT 3/ RW 2, Kecamatan Bajo Kendal, Kabupaten Kendal itu ditemukan terdampar sekitar 100 beat dari bibir pantai Parangkusumo oleh dua orang wisatawan asal Gunungkidul.Didik menjelaskan, ia salah satu ABK KM Merdeka Indah yang berbendera Indonesia. Di dalam kapal tersebut, ada 24 ABK asal negara Indonesia dan beberapa warga negara asing. Di tengah perjalanan ia bertengkar dengan salah seorang warga Negara Thailand, Didik dibuang di tengah perairan pada Senin (25/06). Akhirnya Didik terapung selama 12 hari dengan bermodalkan jaket parasutnya. Selama belasan hari itu, Didik hanya mengandalkan air hujan dan air laut untuk dikonsumsi. ”Kami berangkat dari Toli-Toli Sulawesi dengan tujuan Pontianak. Kami mengangkut bambu,” jelas Didik, Jumat (05/06/2015). Saat ditemukan korban terdengar berteriak minta tolong. Dua wisatawan bernama Riyanto Akip Saputro dan Fajar Haryadi itu lalu menolong korban dan membawanya ke bibir pantai. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Posko SAR Parangtritis yang berada di sebelah timur pantai Parangkusumo. Lantaran korban terlalu banyak meminum air laut, petugas SAR lalu membawanya ke RS Rachma Husada jalan Parangtritis Km 13 sebagai rumah sakit batten dekat dengan lokasi kejadian. Korban akhirnya selamat dan dibawa ke Pos Polisi Air dan Udara (Polairud) yang berada di Pantai Depok.