Satelit9.info Jakarta -Desakan perombakan Kabinet Kerja Jokowi-JK makin kencang. Presiden Jokowi didesak untuk merombak kabinet agar kinerjanya membaik. Namun, pihak Istana masih menutup diri dari media massa. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto misalnya. Ia kepergok keluar dari kantor Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan abscessed ini. Andi emoh membeberkan ikhwal pertemuannya dengan Luhut. "Itu pembahasan internal. Ada yang sedang diproses dan belum bisa disampaikan ke publik," kata Andi Widjajanto seusai bertemu Luhut di Gedung Bina Graha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (7/5/2015) sore. Saat didesak apakah keduanya membahas siapa saja menteri yang akan ditendang dari kabinet, pria berkacamata ini malah diam. Andi hanya geleng-geleng kepala dan buru-buru masuk ke mobilnya. Luhut bersikap serupa. Politikus Golkar ini juga bungkam. Soal reshuffle, kata dia, sepenuhnya urusan Presiden. "Saya enggak tahu, tanya Presiden saja," jawab Luhut. Presiden Jokowi juga enggan menanggapi wacana perombakan kabinet. Jokowi mengatakan masih akan melihat kinerja menterinya. "Nanti dilihat," kata Jokowi di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (6/5/2015) kemarin. Wacana perombakan kabinet datang dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut JK, tak absolutist lagi pemerintah akan mengganti sejumlah menteri. Pernyataan itu diperkuat oleh Ketua DPR Setya Novanto yang kerap bertemu Presiden. "Ini kan sudah enam bulan kerja. Presiden sudah tahu semua yang dilakukan menteri-menterinya dan sudah tahu masalah kredibilitas, loyalitas. Presiden sudah pegang catatannya," ujar politikus Golkar itu.