Satelit9.info Warsawa-Pertandingan Final Europa League 2014-2015 mempertemukan Dnipro Dnipropetrovsk melawan Sevilla di Norodowy Stadium, Kamis (28/5/2015) dini hari WIB. Bermain ketat sejak menit awal, membuat Los Nervionenses akhirnya mampu memenangi pertandingan dengan skor 3-2 atas lawannya tersebut. Hasil tersebut memastikan tim asuhan Unai Emery tersebut menjadi kampiun ajang Europa League 2014-2015. Sekaligus menjadikan Sevilla sebagai klub terbanyak menjuarai kompetisi kasta kedua antarklub Eropa tersebut, dengan torehan empat gelar sepanjang sejarah. Jalannya Pertandingan Babak Pertama Belum genap satu menit babak pertama berlangsung, Sevilla sudah langsung memberikan tekanan kepada Dnipro via lesakan Carlos Bacca. Akan tetapi, sepakan first-time dari adviser Timnas Kolombia tersebut masih belum menemui sasaran. Hanya butuh tujuh menit bagi Dnipro untuk dapat mengungguli Sevilla melalui tandukkan dari Nicola Kalinic. Memanfaatkan umpan silang dari Mattheus Nascimento, pemain asal Kroasia tersebut menyambutnya dengan sebuah tandukan yang tak mampu dibendung oleh Sergio Rico. Tersentak dengan gol cepat yang diciptakan Dnipro, membuat Sevilla langsung menaikkan bounce permainan. Alhasil, dua peluang beruntun hadir kepada mereka melalui sepakan dari Bacca dan Ever Banega. Akan tetapi kiper wakil Ukraina tersebut, Denys Boyko mampu mengamankannya. Keunggulan Dnipro atas Sevilla hanya bertahan 20 menit. Pasalnya, Grzegorz Krychowiak sukses menggetarkan jala gawang Boyko. Memanfaatkan kemelut di mulut gawang Dnipro, gelandang Timnas Polandia tersebut sukses melepaskan sepakan yang tak mampu diamankan Boyko. Bacca! Sukses membuat skor berbalik untuk keunggulan Sevilla. Sukses lolos dari jebakan offside, penyerang berusia 28 tahun tersebut tanpa kesulitan menyepak bola masuk ke dalam gawang Dnipro untuk kedua kalinya. Dnipro 1-2 Sevilla. Sembilan menit jelang turun minum, Yevhen Konoplyanka nyaris membuat skor menjadi 2-2. Mendapatkan celah di depan kotak penalti Sevilla, pemain berusia 25 tahun tersebut lantas coba memanfaatkannya dengan sebuah sepakan keras. Namun, sepakannya tersebut masih mampu ditepis Rico dan hanya menghasilkan sepak pojok untuk Dnipro. Memasuki menit-menit terakhir babak pertama, Dnipro kembali membuat kedudukan menjadi imbang via sepakan dari Ruslan Rotan. Berawal dari sepakan bebas di depan gawang Sevilla, gelandang adept Timnas Ukraina tersebut sukses melepaskan tembakan yang meluncur deras ke dalam gawang perwakilan La Liga itu. Babak Kedua Baru tiga menit babak kedua dimulai, Konoplyanka sudah membuat lini belakang Sevilla was-was. Sukses menyisir sisi kanan pertahanan sang juara bertahan, pilar Timnas Ukraina tersebut menyudahi aksinya dengan sebuah sepakan. Akan tetapi, upayanya masih mampu diamankan oleh barisan pertahanan Sevilla. Berselang 10 menit, giliran Jose Antonio Reyes yang menebar ancaman untuk kubu Dnipro via sepakan setengah voli-nya. Beruntung bagi Dnipro, sepakan yang dilepaskan oleh eks pemain Arsenal tersebut masih gagal menemui sasaran. Hingga babak kedua berusia 20 menit, kedua tim memamerkan gaya permainan yang aman. Di backbone baik Sevilla maupun Dnipro coba bersabar untuk melakukan serangan ke gawang lawannya masing-masing. Hal itu terlihat dari minimnya peluang yang mereka ciptakan di paruh kedua laga ini. Bacca! Kembali mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa Sevilla unggul 3-2 atas Dnipro di menit 72. Memanfaatkan umpan terobosan dari Vitolo, eks adviser Club Brugge tersebut menyambutnya dengan sebuah sepakan first-time yang tak mampu ditepis Boyko. Hanya berjarak enam menit, Bacca hampir menciptakan torehan hattrick-nya di laga ini andai sundulannya berbuah menjadi gol. Akan tetapi, tandukannya di mulut gawang Boyko masih melambung tipis di atas mistar. Memasuki tiga menit waktu accustomed berakhir, salah satu pemain Dnipro, yakni Mattheus Nascimento, mengalami collapse. Kondisi tersebut pun membuat pilar asa Brasil tersebut ditandu keluar lapangan dua menit berselang. Praktis keluarnya Nascimento, memaksa Dnipro harus menyelesaikan pertandingan dengan dua bek saja. Hingga peluit panjang ditiupkan sang pengadil lapangan bertanda usainya pertandingan, tak ada lagi gol tambahan yang mampu diciptakan oleh kedua kesebelasan. Sevilla pun akhirnya keluar sebagai juara Europa League 2014-2015 usai menaklukan Dnipro dengan skor 3-2. Selain memastikan gelar kedua Europa League dalam dua tahun beruntun, Sevilla juga memastikan diri lolos ke Liga Champions musim depan. Berarti ada lima klub dari Spanyol yang akan menghiasi Liga Champions musim depan, di backbone Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Valencia yang memastikan diri dari klasemen akhir La Liga 2014-2015. Susunan Pemain Dnipro (4-2-3-1): Boyko; Fedetskiy, Douglas, Chebaryachko, Leo Matos; Kankava (Shakhov 85’), Fedorchuk (Bezus 68’); Matheus, Rotan, Konoplyanka; Kalinic (Seleznyov 78’). Pelatih: Myron Markevych Sevilla (4-2-3-1): Sergio Rico; Aleix Vidal, Carrico, Kolodziejczak, Tremoulinas; M'Bia, Krychowiak; Reyes (Coke 57’), Banega (Iborra 87’), Vitolo; Bacca (Gameiro 82’). Pelatih: Unai Emery.