Komentar
Satelit9.info Sukoharjo -Dwi Hernowo (32) warga Gebyok, Desa Ngemplak, Kecamatan Kartasura tewas di rumah sakit setelah sebelumnya mendapat perawatan medis, Senin (4/5/2015). Korban tewas dengan luka parah akibat dibacok rekannya sendiri saat mengajak hubungan intim dengan perempuan peserta pesta miras sehari sebelumnya. Satu pelaku Mar alias Mendo (38) warga Ngadirejo, Kartasura berhasil berhasil ditangkap petugas Polres Sukoharjo. Polisi masih memburu dua orang lainya yang ikut menganiaya korban hingga tewas. Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai saat dikonfirmasi wartawan Senin sore (4/5/2015) menjelaskan, kronologis kejadian bermula pada Minggu (3/5/2015) sekitar pukul 19.30 saat lima orang menggelar pesta miras di rumah Mar alias Mendo di Ngadirejo, Kartasura. Mereka terdiri dari tiga laki laki yakni Mar, BU, AN dan dua perempuan yakni Des dan Nur. Disaat pesta miras ini korban kemudian datang bergabung dan minum bersama lima orang lainya yang sebelumnya sudah ada dilokasi. Korban kemudian meminta kepada Nur untuk berhubungan intim. Permintaan korban ditolak oleh Nur dan membuat marah dengan melakukan pemukulan. Mendapat perlakuan tersebut Mar tidak terima dan terlibat adu mulut dengan korban. Kemudian korban mengambil sebuah sekop dan memukulkanya ke tubuh Mar. Tidak terima, Mar kemudian lari masuk ke dalam rumah dan mengambil celurit dan langsung membacok korban hingga jatuh tersungkut tidak berdaya. Disaat ini dua orang peserta pesta miras ikut menganiaya korban hingga luka parah. Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kejadian tersebut kemudian didengar petugas dan langsung melakukan penyelidikan. Selang tidak absolutist polisi berhasil menangkap satu pelaku yakni Mar. Sedangkan dua orang pelaku lainya masih dalam pengejaran. “Kami masih melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan pelaku dan saksi,” ujar AKBP Andy Rifai. Dijelaskanya, kasus ini bermula karena pengaruh miras yang dikonsumsi pelaku. Untuk dua orang pelaku lainya, saat ini petugas sudah mengantongi identitas mereka.Pesta Miras Malah Dibacok Teman Sendiri Hingga Tewas
Satelit9.info Sukoharjo -Dwi Hernowo (32) warga Gebyok, Desa Ngemplak, Kecamatan Kartasura tewas di rumah sakit setelah sebelumnya mendapat perawatan medis, Senin (4/5/2015). Korban tewas dengan luka parah akibat dibacok rekannya sendiri saat mengajak hubungan intim dengan perempuan peserta pesta miras sehari sebelumnya. Satu pelaku Mar alias Mendo (38) warga Ngadirejo, Kartasura berhasil berhasil ditangkap petugas Polres Sukoharjo. Polisi masih memburu dua orang lainya yang ikut menganiaya korban hingga tewas. Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai saat dikonfirmasi wartawan Senin sore (4/5/2015) menjelaskan, kronologis kejadian bermula pada Minggu (3/5/2015) sekitar pukul 19.30 saat lima orang menggelar pesta miras di rumah Mar alias Mendo di Ngadirejo, Kartasura. Mereka terdiri dari tiga laki laki yakni Mar, BU, AN dan dua perempuan yakni Des dan Nur. Disaat pesta miras ini korban kemudian datang bergabung dan minum bersama lima orang lainya yang sebelumnya sudah ada dilokasi. Korban kemudian meminta kepada Nur untuk berhubungan intim. Permintaan korban ditolak oleh Nur dan membuat marah dengan melakukan pemukulan. Mendapat perlakuan tersebut Mar tidak terima dan terlibat adu mulut dengan korban. Kemudian korban mengambil sebuah sekop dan memukulkanya ke tubuh Mar. Tidak terima, Mar kemudian lari masuk ke dalam rumah dan mengambil celurit dan langsung membacok korban hingga jatuh tersungkut tidak berdaya. Disaat ini dua orang peserta pesta miras ikut menganiaya korban hingga luka parah. Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kejadian tersebut kemudian didengar petugas dan langsung melakukan penyelidikan. Selang tidak absolutist polisi berhasil menangkap satu pelaku yakni Mar. Sedangkan dua orang pelaku lainya masih dalam pengejaran. “Kami masih melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan pelaku dan saksi,” ujar AKBP Andy Rifai. Dijelaskanya, kasus ini bermula karena pengaruh miras yang dikonsumsi pelaku. Untuk dua orang pelaku lainya, saat ini petugas sudah mengantongi identitas mereka.