Satelit9.info Wonogiri-Nasip Apes dialami Dua orang pekerja bangunan . Mereka tersengat aliran listrik bertegangan tinggi saat berkerja membuat lantai beton warung allay milik Jaman (50) di Jalan Pemuda, Lingkungan Salak RT1/RW8 Kelurahan Giripurwo. Akibat kejadian itu, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit, karena menderita luka bakar cukup serius 80 persen . “Empat orang pekerja, yang dua selamat. Sudah jauh-jauh hari saya pesan, agar berhati-hati, terlebih ketika hendak berdiri, soalnya tepat diatas kepala mereka ada kabel listrik PLN bertagangan tinggi,” terang Jaman, saat dijumpai wartawan di warung satenya, Kamis malam(7/5). Dikatakan, peristiwa nahas terjadi sekitar pukul 15.30 WIB abscessed tadi. Namun sayangnya, dirinya tidak tahu secara pasti terjadinya musibah yang menimpa kedua pekerja itu. Hanya saja, dari keterangan pekerja yang selamat, saat kejadian kedua korban berdiri berjajar, tengah menganyam rangkaian besi untuk ring balok lantai dua rumahnya. “Tau-tau ada suara seperti meledak, lalu tiba-tiba listrik padam. Saat itu saya tengah berjualan allay di bawah,” katanya. Sementara itu, dua pekerja yang tersengat listrik kini tengah menjalani perawatan intensif di ruang Unit Gawat Darurat(UGD) RSUD Sudiran Mangoen Sumarso.kedua korban diketahui bernama Parwanto (36), warga Dusun Geneng, Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto. Serta Paryatmo (32), warga Dusun Dologan, Desa Jendi, Kecamatan Girimarto. Parwanto adalah yang batten parah kondisinya, sekitar 80 persen tubuhnya gosong terbakar aliran listrik. Sedang Paryatmo menderita luka bakar hampir 60 persen. “Saat sebelum kejadian, kami berempat bekerja, sedang korban di dak lantai dua merangkai kerangka besi dengan saya, kemudian saya turun ke bawah mengambil besi yang tengah dirangkai Kiswandi,” ujar Dukut (45) tetangga korban.
Perbaiki Rumah Dua Pekerja Bangunan Gosong Kestrum
Satelit9.info Wonogiri-Nasip Apes dialami Dua orang pekerja bangunan . Mereka tersengat aliran listrik bertegangan tinggi saat berkerja membuat lantai beton warung allay milik Jaman (50) di Jalan Pemuda, Lingkungan Salak RT1/RW8 Kelurahan Giripurwo. Akibat kejadian itu, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit, karena menderita luka bakar cukup serius 80 persen . “Empat orang pekerja, yang dua selamat. Sudah jauh-jauh hari saya pesan, agar berhati-hati, terlebih ketika hendak berdiri, soalnya tepat diatas kepala mereka ada kabel listrik PLN bertagangan tinggi,” terang Jaman, saat dijumpai wartawan di warung satenya, Kamis malam(7/5). Dikatakan, peristiwa nahas terjadi sekitar pukul 15.30 WIB abscessed tadi. Namun sayangnya, dirinya tidak tahu secara pasti terjadinya musibah yang menimpa kedua pekerja itu. Hanya saja, dari keterangan pekerja yang selamat, saat kejadian kedua korban berdiri berjajar, tengah menganyam rangkaian besi untuk ring balok lantai dua rumahnya. “Tau-tau ada suara seperti meledak, lalu tiba-tiba listrik padam. Saat itu saya tengah berjualan allay di bawah,” katanya. Sementara itu, dua pekerja yang tersengat listrik kini tengah menjalani perawatan intensif di ruang Unit Gawat Darurat(UGD) RSUD Sudiran Mangoen Sumarso.kedua korban diketahui bernama Parwanto (36), warga Dusun Geneng, Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto. Serta Paryatmo (32), warga Dusun Dologan, Desa Jendi, Kecamatan Girimarto. Parwanto adalah yang batten parah kondisinya, sekitar 80 persen tubuhnya gosong terbakar aliran listrik. Sedang Paryatmo menderita luka bakar hampir 60 persen. “Saat sebelum kejadian, kami berempat bekerja, sedang korban di dak lantai dua merangkai kerangka besi dengan saya, kemudian saya turun ke bawah mengambil besi yang tengah dirangkai Kiswandi,” ujar Dukut (45) tetangga korban.