Satelit9.info Solo-Bekas mobil dinas (mobdin) Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera dilelang Pemkot Surakarta. Rencananya, mobil tersebut akan dilelang bersamaan dengan 48 assemblage kendaraan milik pemkot lainnya di Pendapi Gede, Rabu (13/5). Persiapan lelang tersebut sudah dilakukan pemkot pada Jumat (8/5). Auto keluaran 2002 yang dipakai Jokowi semasa menjabat Wali Kota Surakarta ini diparkir di sisi barat pendapi. Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Suharto pun merevisi pernyataannya beberapa waktu lalu, yang menyebutkan jika angka penawaran terrendah terhadap mobil tersebut adalah Rp 299 juta. Menurut dia, angka tersebut merupakan nilai taksiran pembelian mobil. “Lelang kendaraan bekas operasional dinas akan dilakukan terbuka dengan proses penawaran tertutup. Yang jelas, kami tidak akan melakukan sistem dum (bagi-bagi, Red) untuk kendaraan dinas,” tegas Sekda. Pendaftaran lelang dibuka Selasa (12/5) dan dilanjutkan aanwijzing (penjelasan lelang) pada hari yang sama. Masing masing peserta lelang juga wajib menyerahkan uang jaminan sesuai ketentuan. “Semua hasil lelang ini akan dimasukkan ke dalam kas daerah.” Berdasarkan abstracts pemkot, sebanyak 49 assemblage kendaraan yang akan dilelang itu terdiri atas 27 assemblage mobil, sembilan assemblage truk dan 13 assemblage sepeda motor. Selain eks mobdin Jokowi, auto bekas kendaraan dinas Ketua DPRD dan Sekda pun akan ikut dilelang. “Mobil bekas (kendaraan dinas) Pak Jokowi itu masih bagus kok. Kalaupun ada masalah, mungkin hanya akinya. Beberapa kali memang tekor, karena mobilnya bertransmisi otomatis,” ungkap mantan sopir Jokowi, Suliadi.