Komentar
Satelit9.info Gowa-Diduga mabuk dan Ugal ugalan, dua anggota TNI, Serda Charles Situmorang dan Serda Tibyan Wurasyid tewas setelah menabrak tiang listrik di Jl Poros Palangga, Lingkungan Kampung Jangka, Kelurahan Mangalli, Kecamatan Palangga, Gowa, Minggu malam(10/5/2015). Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Amin Toha, mengatakan kedua anggota yang bertugas di Manado dan Gorontalo ini melaju dari arah Makassar ke Takalar dengan menggunakan Yamaha tipe RX baron dengan DD 3793 RR. "Melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi. Tiba di TKP kendaraan yang digunakan tidak bisa dikendalikan, dan tidak melihat ada gundukan aspal. Lalu terbang dan menghantam tiang listrik yang ada di samping kanan dekat patung kapal pinisi," katanya. Keduanya baru saja pulang dari Lapangan Syekh Yusuf, hendak menuju ke rumah keluarga mereka di Palangga. Kedua tentara dari Batalyon 712 tersebut mengendarai motor tanpa menggunakan helm, sempat berteriak-teriak dan membunyikan gas motor saat melintas di lampu merah perempatan Jl Poros Malino. "Di TKP kami tidak menemukan helm. Korban langsung dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Tiba disana orang dari Propam langsung mengurusnya. Termasuk motornya juga diserahkan ke Propam," katanya.Mabuk dan Ugal ugalan Dua Anggota TNI Tewas Terjatuh
Satelit9.info Gowa-Diduga mabuk dan Ugal ugalan, dua anggota TNI, Serda Charles Situmorang dan Serda Tibyan Wurasyid tewas setelah menabrak tiang listrik di Jl Poros Palangga, Lingkungan Kampung Jangka, Kelurahan Mangalli, Kecamatan Palangga, Gowa, Minggu malam(10/5/2015). Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Amin Toha, mengatakan kedua anggota yang bertugas di Manado dan Gorontalo ini melaju dari arah Makassar ke Takalar dengan menggunakan Yamaha tipe RX baron dengan DD 3793 RR. "Melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi. Tiba di TKP kendaraan yang digunakan tidak bisa dikendalikan, dan tidak melihat ada gundukan aspal. Lalu terbang dan menghantam tiang listrik yang ada di samping kanan dekat patung kapal pinisi," katanya. Keduanya baru saja pulang dari Lapangan Syekh Yusuf, hendak menuju ke rumah keluarga mereka di Palangga. Kedua tentara dari Batalyon 712 tersebut mengendarai motor tanpa menggunakan helm, sempat berteriak-teriak dan membunyikan gas motor saat melintas di lampu merah perempatan Jl Poros Malino. "Di TKP kami tidak menemukan helm. Korban langsung dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Tiba disana orang dari Propam langsung mengurusnya. Termasuk motornya juga diserahkan ke Propam," katanya.